25 radar bogor

Kejaksaan Kumpulkan Kades

SERIUS: Para kades menyimak materi yang disampaikan para narasumber di gedung Tegar Beriman, kemarin.

CIBINONG–Penyerapan dana desa (DD) di Kabupaten Bogor sudah ditingkatkan. Namun, peng­a­­wasan agar tak disalahgu­nakan pun ditingkatkan. Kemarin (24/8) seluruh kepala desa dikum­pulkan di gedung Tegar Beriman.

Kepala Kejari Kabupaten Bogor, Bambang Hartoto menuturkan, dari informasi yang terimanya saat ini, para kepala desa sudah berani bahkan sebagian sudah memaparkan sesuai yang diharap­kan pemerintah daerah.

“Itu kan hal-hal yang bagi saya merupakan suatu keberanian dari mereka untuk mempertanggung-jawabkan,” ujarnya kepada Radar Bogor saat sosialisasi Dana Desa dan Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan (TP4) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor.

Untuk penyerapan anggaran, kata dia, Kabupaten Bogor sudah meningkat sehingga perlu didorong terus agar kepala desa tidak takut dalam menggunakan DD. Namun, harus menghindari hal-hal negatif yang sifatnya itu menyimpang dari apa yang ditentukan.

“TP4 ini memang untuk mengawal dan mengamankan pemerintah jangan sampai disalahgunakan. Intinya, hindari perbuatan korupsi. Sebab, dana desa ini rawan,” tuturnya.

Anggota Komisi III DPR RI, Teuku Taufiqulhadi mengungkapkan, sosilalisasi yang diinisiasi Kejak­saan Agung ini untuk memberikan rambu-rambu dan dorongan bahwa persoalan hukum bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan selama langkah yang diambil tepat. Dengan demikian, tidak ada lagi keraguan dari kepala desa dalam bertindak menjalankan kegiatan.(rp2/c)