BOGOR–Sempat absen setahun, srikandi-srikandi SMANLI –julukan SMAN 5 Bogor– bertekad membuktikan bahwa mereka layak menjadi ”Ratu Basket’’ Jawa Barat. Anak-anak asuh Hengki Kristian itu akan jor-joran saat melawan SMAN 1 Bale Endah Bandung, pada laga Final Honda DBL West Java Series 2017, di Gor Pajajaran A, hari ini.
Pasukan tim putri SMANLI sempat absen dari ajang DBL pada 2016, dan baru mengikuti kembali di 2017. Aksi kembali tim SMANLI juga dibarengi prestasi karena mereka sukses menjadi juara di region Bogor. Itu musabab sang pelatih, Hengki Kristian, yakin anak asuhnya mampu meredam dominasi tim Bandung.
“Selama final Jabar, tim basket putri dari Bogor baru SMAN 2 Bogor saja. Biasanya didominasi tim dari Bandung sampai 2016,” ungkapnya. Jika SMANLI mampu menumbangkan SMAN 1 Bale Endah, ini akan menjadi sejarah baru tim Bogor juara West Java Series 2017.
Hengki menambahkan, anak asuhnya telah bersiap dengan menggeber latihan dengan fokus peningkatan fisik. Itu dinilai penting karena pihaknya belum mengetahui kekuatan dan gaya bermain lawan.
“Yang terpenting anak–anak bisa tenang dan mental tidak turun. Karena, jika itu mulus, target juara pun bisa tercapai. Jangan anggap lawan mudah, semuanya sama,” pungkasnya.
Di sisi lain, kapten tim basket putri SMAN 1 Bale Endah, Nadya Tasya Aulia, mengaku tak memiliki persiapan khusus saat bertandang ke Kota Hujan hari ini. Timnya hanya fokus berlatih dengan target meraih Champion seperti yang pernah diukir enam tahun silam.
“Karena apa pun hasilnya, tetap diterima. Meskipun sejauh ini belum tahu peta lawan, dan ada beberapa pemain SMANLI sudah mengenal,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemain tidak terlalu kaget dengan ribuan penonton yang mendukung tim Bogor di laga final hari ini. Karena, yang terpenting siapkan mental demi sang juara.
Tasya menambahkan, timnya akan memperkuat defense dan menjaga agar lawan kesulitan mencetak poin. “Nothing to lose saja, kami anggap penonton Bogor yang hadir sedang menyemangati tim Bandung,” tambahnya.(nal/c)
