25 radar bogor

Duo Movistar Yamaha Cari Solusi hingga Malam

TANTANGAN: Sejumlah pembalap harus masuk paddock setelah Sirkuit Silverstone diguyur hujan
TANTANGAN: Sejumlah pembalap harus
masuk paddock setelah Sirkuit Silverstone
diguyur hujan

MISANO–Duo Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, memanfaatkan uji coba di Misano, San Marino, pekan kemarin untuk mencari solusi masalah yang merundung mereka di beberapa balapan terakhir MotoGP.

Bisa dibilang, hasil uji coba di San Marino akan menjadi kartu terakhir Yamaha untuk bertarung menghadapi Honda dan Ducati di sisa musim.
Pada seri terakhir MotoGP Austria Minggu lalu, duo rider Movistar Yamaha tak bisa lagi menutupi kekhawatirannya perihal buruknya kinerja YZR-M1 menjaga usia ban belakang.

Saking khawatirnya Rossi sampai mengatakan, adalah hal bodoh membicarakan peluang juara di saat Yamaha sedang diterpa kesulitan. Bahkan, Vinales terang-terangan menyebut, tidak mungkin bersaing merebut gelar juara dengan kondisi motor seperti itu.

Keseriusan Vinales dan Rossi menemukan solusi pada permasalahan motornya terlihat jelas sepanjang uji coba tersebut. Mereka memulai uji coba sejak pukul 13.00-20.00 waktu setempat. Rossi mengitari Misano 80 lap, sedangkan Vinales 90 lap.

Namun bukti sahih bahwa Rossi benar-benar serius ingin menemukan solusi masalah motornya adalah fakta bahwa dia baru meninggalkan trek tepat pada jam delapan malam. Dia lah pembalap terakhir yang meninggalkan sirkuit.

Rossi tak punya banyak pilihan kecuali ngotot menemukan setingan ban dan motor terbaik di Misano. Di sirkuit yang kini bernama Marco Simoncelli itu Rossi akan mempertaruhkan gengsinya.

“Kedua pembalap menjajal beberapa spare part baru dan mereka senang dengan hasilnya. Hasil positif itu juga tampak dari catatan waktu lap yang memuaskan,” ungkap seorang mekanik Movistar Yamaha seperti dikutip dari GP One.

“Fokus kami menyelesaikan masalah yang terjadi di Austria (ban belakang yang gampang aus). Menurutku solusinya bukan mengganti frame,” tambah Vinales.(cak/jpnn)