CIOMAS–Kerusakan Jalan Raya Laladon-Cikereteg, Kecamatan Ciomas, membuat Bupati Bogor Nurhayanti enggan melintasinya. Ia memilih jalan lain untuk menuju kediamannya di Desa Ciomas Rahayu setiap pulang dari Cibinong.
Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Laladon Abdul Muti mengatakan, tahun ini dipastikan tak ada perbaikan. Berdasarkan informasi, ada kegagalan pada lelang proyek Laladon-Cikereteg. Imbasnya, bupati sudah tak melewati lagi jalan tersebut. “Kalau bagus sering lewat sini. Sekarang kan jalan sudah hancur, jadi sudah gak lagi,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (22/8).
Sementara itu, Kepala Desa Laladon Ujang Atmaja menuturkan, semua warganya kesal dan kecewa dengan bupati. “Bagaimana mau menjadikan kabupaten termaju, jika kondisi jalan di dekat rumahnya saja dibiarkan hancur,” kesalnya.
Diberitakan sebelumnya, kesabaran warga Laladon benar-benar sudah habis. Mereka marah dan berencana mengepung kediaman Nurhayanti. Hal itu bukan tanpa alasan. Gagal lelang dan tak kunjung diperbaikinya Jalan Laladon-Cikereteg di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, jadi pemicunya. Mereka merasa bupati hanya PHP.
Sementara itu, untuk aksi demo akan dilakukan pada September mendatang. Ribuan warga Laladon akan berjalan kaki dan berunjuk rasa di depan rumah Nurhayanti. Mereka menuntut untuk segera dilakukan pembangunan Jalan Laladon-Cikereteg. Minimal, jika perbaikan kembali ditunda tahun depan, harus ada pemeliharaan.(all/c)
