25 radar bogor

Angkot Malas Uji KIR

SULIT: Sejumlah angkutan umum ngetem di pinggir Jalan Raya Leuwiliang untuk mengangkut calon penumpang. Arifal Radar Bogor
SULIT: Sejumlah angkutan umum ngetem di pinggir Jalan Raya Leuwiliang untuk mengangkut calon penumpang. Arifal Radar Bogor

LEUWILIANG–Menurunnya penumpang angkutan umum di wilayah barat Kabupaten Bogor, membuat pemilik angkot malas memperpanjang KIR kendaraan mereka.
“Sekarang penumpang sepi. Jadi daripada buat uji KIR, mending buat perbaikan kendaraan,” ujar Manaf (45), sopir sekaligus pemilik angkot trayek Leuwiliang saat ditemui Radar Bogor, kemarin (22/8).

Data dari petugas penguji KIR di Terminal Leuwiliang mencatat, dari 30 unit kendaraan yang mengikuti uji KIR, hanya tiga angkot yang patuh. “Lebih banyak kendaraan pengangkut barang,” ujar Komandan Regu (Danru) Uji KIR pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Harry.

Menurutnya, hal tersebut tidak terlepas dari minimnya penumpang, sehingga membuat pemilik angkot enggan memperpanjang KIR. “Alasannya sih sepi karena penghasilan minim. Tapi masih ada angkot yang memperpanjang dan patuh,” tukasnya.(all/c)