25 radar bogor

Ratusan Binaragawan Adu Otot

BOGOR–Ratusan peserta PGB Body Contest with Pro Hybrid New Muscle, satu per satu menunjukkan tubuh kekarnya, Minggu (20/8). Lease Manajer PGB, Irvan Dalirvan mengatakan, body contest yang sudah masuk kali ketiga penyelenggaraan ini akan menjadi agenda rutin, setidaknya tiga atau empat bulan sekali. “Peserta yang datang kali ini bukan hanya dari Bogor, bahkan ada yang sengaja datang dari Lampung,” ujarnya.

Dia mengaku, tak sedikit dampak positif bagi PGB sejak rutin menyelenggarakan body contest. “Kalau memang mereka senang berkompetisi, mencari pengalaman, ya kami ciptakan event seperti ini. Supaya mereka juga memiliki jiwa kompetisi yang tinggi. Terlebih, ajang seperti ini terbilang jarang di Bogor,” kata dia.

Irvan menambahkan, body contest kali ini banyak diminati oleh para super beginner, yakni mereka yang benar-benar baru memulai dunia binaragawan. Dari situ pun pihaknya bisa melihat bahwasanya peminat kelas super beginner masih banyak, inilah yang coba PGB salurkan.

“Kan untuk menuju ke tingkat nasional dan selanjutnya mereka butuh batu loncatan. Nah kami fasilitasi dengan body contest ini. Sekarang kan masih dua kelas, kemungkinan edisi selanjutnya bertambah jadi tiga kelas,” jelasnya.

Meski terbilang sukses tiga kali berturut-turut menggelar body contest, sambung Irvan, pihaknya tetap mengevaluasi dari tiap edisinya. Semisalnya soal jaringan, meski sudah menyebarluaskan info event body contest lewat bermacam media, jaringan tetap diperlukan.

Sementara itu, owner Sport EO, Dony Shen menjelaskan, selain super beginner, satu lagi kelas yang diperlombakan adalah new muscle. Keduanya memiliki jenis penilaian yang sama, hanya saja dibedakan dari besar kecilnya muscle (otot). “Selain itu, yang dinilai juga dari segi performance, penguasaan panggung, juga kepercayaan diri,” urainya.

Dia yang juga berkesempatan menjadi juri, menjelaskan, body contest ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi pencinta dunia binaraga. Dari dua kelas yang diperlombakan hanya diambil masing-masing 15 terbaik. “Fokusnya untuk hidup sehat, bukan ingin memiliki otot yang besar. Dengan pola hidup sehat hal-hal seperti itu akan mengikuti,” tandasnya.(wil/c)