KLAPANUNGGAL–Kebakaran kembali terjadi. Kemarin menimpa permukiman padat penduduk Kampung Walahir, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal. Diduga, api berasal dari bengkel motor yang sedang menambal ban.
Karena ditinggal pemiliknya, percikan api dari alat tambal ban tiba-tiba menyambar jeriken berisi bensin eceran. Seketika, si jago merah menjalar ke sekelilingnya.
Saksi mata Joko mengatakan, kebakaran terjadi saat pemilik bengkel sedang menambal ban motor. Saat menyalakan api, pemilik bengkel, Jajang meninggalkan alat tambalnya untuk urusan lain. Namun, tiba-tiba api menyambar jeriken berisi bensin eceran.
“Saat api menyabar jeriken berisi bensin, spontan pemilik bengkel berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api semakin membesar hingga menghanguskan bengkel,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (21/8).
Kepada Radar Bogor, Jajang mengaku syok atas kejadian itu. Sebab, tempat yang dijadikannya usaha bukanlah milik pribadi, melainkan milik orang lain. “Saya pasrah Mas. Tinggal memikirkan pertanggungjawabannya. Saya akan bermusyawarah dengan pemiliknya,” terangnya.
Pantauan di lapangan, api berhasil dipadamkan selama satu jam kemudian, setelah empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Tiga unit Damkar dari Kabupaten Bogor dan satu unit dari PT Prasada Pamunah Limbah Industri.
Akibat kejadian ini, Jajang dan Narya, pemilik bengkel motor, menderita luka bakar di tangan dan kaki. Keduanya kemudian dilarikan ke klinik terdekat guna mendapatkan pertolongan pertama. Tidak ada korban jiwa. Meski demikian, total kerugian diperkirakan sampai mencapai jutaan rupiah. Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di rumah salah seorang tokoh masyarakat Desa Klapanunggal.(azi/c)
