25 radar bogor

Peternak Ayam Terkendala Modal

Azis/Radar Bogor/c BUTUH MODAL: Peternak ayam kampung yang tergabung dalam kelompok Ternak Berkah Jaya di Kampung Nyanyengeng, Desa Singajaya, Kecamatan Cariu, masih kesulitan mengembangkan usahanya lantaran terbentur modal dan pemasaran.
BUTUH MODAL: Peternak ayam kampung yang tergabung dalam kelompok Ternak Berkah Jaya di Kampung Nyanyengeng, Desa Singajaya, Kecamatan Cariu, masih kesulitan mengembangkan usahanya lantaran terbentur modal dan pemasaran.

CARIU–Pertumbuhan kelompok ternak ayam kampung di Cariu cukup membantu perekonomian warga. Namun, usaha bersama ini mene­mukan kendala pendanaan dan distribusi. Seperti kelompok Ternak Berkah Jaya di Kampung Nyanyengeng, Desa Singajaya.

Kepala Kelompok Ternak Berkah Jaya, Toni Santoso menerangkan, meski baru berusia dua tahun, kelompok taninya sudah banyak membantu perekonomian warga. Khususnya warga yang bergabung dalam kelompok mereka.

“Kelompok ini sangat membantu. Bahkan, anggota kami sangat bergantung dari hasil ternak ini,” ujarnya kepada Radar Bogor. Dia menerangkan, kini anggota kelompok ternak mereka ada 25 orang.

Bila ditotal, ada lebih sepuluh ribu ayam yang siap jual milik kelompok tani mereka. “Di sini fokus pembesaran. Ke depannya kami mau arahkan produksi telur. Namun, kini perkembangan usaha kami terbentur dana,” terangnya.

Makanya, kata Toni, kelompok ternak membutuhkan bantuan pemerintah agar bisa berkembang. Selain itu, kelompok ini juga membutuhkan akses penjualan yang langsung diambil alih pemerintah. “Selama ini kami jual ke tengkulak. Saya yakin, jika pemerintah bantu penjualan, keuntungan kami akan bertambah,” tuturnya.

Terpisah, Camat Cariu Didin Wahidin mengaku, akan menga­komodir kebutuhan para kelompok ternak dengan menjalin komunikasi dengan dinas terkait. Namun, camat belum mengetahui persis aktivitas peternakan. “Kami bisa komunikasi ke dinas agar peternak mendapat akses untuk penjualan dan bantuan lainnya,” ucapnya.(azi/c)