25 radar bogor

Bunuh Majikan karena Dendam

CISARUA–Teka-teki kematian Lola Roselina yang ditemukan tewas di dalam mobilnya di Kampung Tegal Panjang RT 01/05, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, akhirnya terkuak. Korban dibunuh kedua anak buahnya yang kesal lantaran dibangunkan saat tidur. Kasus pembunuhan itu terungkap setelah adanya laporan kejanggalan.

Penangkapan pelaku tersebut dipimpin langsung Kepala Unit Reskrim Polsek Cisarua Resor Bogor AKP Suseno. Ia menerangkan, kematian korban bukan disebabkan kehabisan udara, melainkan pembunuhan berencana. “Adapun identitas tersangka adalah sopir korban berinisial MB (36) dan pembantunya R alias Baby. Korban tewas karena dibekap,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (15/8).

Suseno mengatakan, awalnya pihak keluarga diwakili Agam Rustam tidak menuntut autopsi. Tapi tak lama kemudian, datang seorang laki-laki berkewarganegaraan Amerika Serikat berinisial MMCD. Ia mengaku sebagai anak satu-satunya dari korban.

Kemudian membuat laporan polisi dengan membawa bukti foto korban. Anaknya beranggapan bahwa ada kejanggalan dalam kematian ibunya. Menurut MMCD, kematian ibunya tidak wajar atau ada kekerasan. “Jadi kata anaknya, saat meninggal, ada luka pada bagian muka dan perut terlihat membuncit,” tuturnya.

Laporan tersebut langsung diselidiki Unit II Reskrim Polsek Cisarua. Selain saksi-saksi, petugas juga memanggil keluarga dan warga sekitar. Kemudian petugas mengamankan MB. Dari interogasi muncul nama R. Keduanya mengakui telah membunuh korban demi meluapkan emosinya.

“Kesal karena saat sedang istirahat tidur, disuruh berangkat ke Sukabumi bersama korban. Tewasnya dalam perjalanan menuju Sukabumi via Puncak,” tukasnya.(don/c)