25 radar bogor

Aparat Diminta Lebih Canggih

CIBINONG–Maraknya prostitusi menjadi perhatian berbagai pihak. Kasus tersebut pun kian marak, khususnya di Kabupaten Bogor. Sehari, kepolisian bahkan mampu membongkar jaringan tersebut di dua lokasi berbeda. “Jangan sampai dibiarkan. Memang sulit ya kalau online. Tapi ini harus kita berantas. PR Ibu itu,” ujar Bupati Bogor, Nurhayanti kepada Radar Bogor, kemarin (15/8).

Ia mengatakan, akan membahas lebih lanjut masalah tersebut pada rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda). Tujuannya, kata dia, agar gerakan yang dilakukan sama.

Sebab, telah menyangkut pada tindak kriminalitas dalam hal penjualan orang. Apalagi jika korban di bawah umur. “Ini sih persoalan kemanusiaannya, perlindungan kita kepada anak-anak. Ini akan jadi pemba­hasan setelah peringatan HUT RI,” tuturnya.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi mengungkapkan, dengan kecanggihan teknologi saat ini, posisi penegak hukum diminta lebih canggih juga dalam menang­aninya. Bila perlu, pesannya, jajaran Polres Bogor membentuk tim cyber khusus karena para PSK kini melakukan kegiatannya dalam jaringan. “Kami harapkan penanganan serius dari pihak kepolisian secara profesional,” terangnya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah harus memiliki kajian yang matang terutama dari sisi sosial. Sebab, para penjaja seks komersial tersebut melakukan hal tersebut karena kebutuhan ekonomi.

Sehingga, jika ada pembinaan tidak hanya sebatas pemberian saran dan pelatihan, tetapi juga memikirkan lapangan pekerjaan untuk mereka.

Menurut dia, jika tidak tersedianya lapangan pekerjaan, otomatis mereka akan kembali menjajakan diri. “Selain diberikan pelatihan keahlian, mereka juga harus diberikan modal agar tidak kehilangan mata pencaharian,” pungkasnya.(rp2/c)