25 radar bogor

Luncurkan Bantuan Rp1,5 T di Megamendung

JAJAN: Menkeu Sri Mulyani didampingi Bupati Bogor Nurhayanti membeli jajanan di pusat UKM Desa Pasirangin, Megamendung, Kabupaten Bogor, kemarin (14/8). Doni/Radar Bogor
JAJAN: Menkeu Sri Mulyani didampingi Bupati Bogor Nurhayanti membeli jajanan di pusat UKM Desa Pasirangin, Megamendung, Kabupaten Bogor, kemarin (14/8). Doni/Radar Bogor

BOGOR–Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengucurkan dana Rp1,5 triliun untuk proyek percontohan (pilot project) kredit ultra mikro. Dana yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) 2017 itu diluncurkan di Desa Pasirangin, Mega­mendung, Kabupaten Bogor, kemarin (14/8).

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah menargetkan menurunkan angka kemiskinan pada kisaran 7 persen melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Sedangkan inklusi keuangan ditargetkan mencapai 75 persen pada 2018. Menurut Sri Mulyani, program pembiayaan ultra mikro merupakan penyaluran kredit di bawah Rp10 juta bagi para pedagang kaki lima, nelayan pesisir, pedagang asongan, dan usaha ultra mikro lainnya. “Dana ada di empat kementerian untuk membangun sistem dan semuanya dicatat,” ujarnya, kemarin.

Mantan petinggi bank dunia ini juga menyebut adanya peran lembaga profesional di bidang kredit yakni PT Bahana Ventura (BAV), PT Permodalan Nasional Mandiri (PNM), dan PT Pegadaian. Selain itu, juga turut dilibatkan koperasi seperti Kominda dan AKR.

Sri Mulyani juga melakukan teleconference dengan beberapa menteri dan kepala daerah maupun debitur di daerah lain penerima program kredit ultra mikro. Dia berharap dana bisa disalurkan melalui lembaga keuangan bukan bank sehingga terhindar dari rentenir. “Dananya mudah diperoleh. Kemudian, mereka melakukan kontrol dengan pendampingan untuk bisa mengembalikan uang itu,” jelasnya.(don/c)