25 radar bogor

Jadilah Pramuka Pemersatu Bangsa

Andika/Radar Cibubur/c HUT PRAMUKA: Rombongan Presiden Joko Widodo disambut tarian khas Papua setibanya di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, untuk meresmikan perhelatan Raimuna Nasional 2017, kemarin pagi.
Andika/Radar Cibubur/c
HUT PRAMUKA: Rombongan Presiden Joko Widodo disambut tarian khas Papua setibanya di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, untuk meresmikan perhelatan Raimuna Nasional 2017, kemarin pagi.

CIBUBUR–Sejak pagi kemarin (14/8), rombongan Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Jokowi datang bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menkominfo Rudiantara, beserta para menteri Kabinet Kerja lainnya.

Kedatangan rombongan presiden ini langsung disambut meriah tarian khas Papua oleh anak–anak Pramuka anggota Kwarda Papua. Kehadiran Jokowi ini untuk membuka Raimuna Nasional yang diselenggarakan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka sejak 13-21 Agustus 2017. Selain itu, juga untuk memeriahkan HUT Ke-56 Gerakan Pramuka.

Jokowi yang berpakaian Pramuka lengkap bersama ibu negara menyampaikan, di usia Pramuka yang semakin bertambah, semangat jiwa muda harus tetap terpancarkan. Produktif, kreatif, dan menjadi terdepan menjaga NKRI. “Pramuka menjadi garda terdepan untuk perubahan. Seperti slogan Praja Muda Karana yang berarti jiwa muda suka berkarya. Tugas menjaga Pramuka ada di tangan anak–anak muda itu sendiri,” kata Jokowi.

Untuk selalu diingat, tegas Jokowi, kini Indonesia sedang memasuki masa generasi milenial. Ada perbedaan cara berpikir dibanding generasi sebelumnya. Pun dengan kemajuan teknologi.

“Makanya kita harus selalu melakukan terobosan, jangan linier dan monoton. Disiplin menggunakan media sosial, memakai cara–cara kreatif untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air. Tinggalkan pendekatan–pendekatan lama,” tegasnya di hadapan 15.000 Pramuka.

Jokowi berpesan, seorang Pramuka sedianya terampil dan bertakwa kepada Tuhan. “Jadilah patriot bangsa dan jaga Bhineka Tunggal Ika. Pancasila adalah pemersatu bangsa. Saya Pramuka, saya Indonesia, saya Pancasila,” serunya.

Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengatakan, Senin ini merupakan hari istimewa bagi Gerakan Pramuka. Kini, Gerakan Pramuka genap berusia 56 tahun dan memiliki potensi besar.

Terlebih, Gerakan Pramuka Indonesia memiliki jumlah anggota terbesar di dunia, yaitu mencapai 22 juta dari berbagai latar belakang suku, daerah, dan budaya. “Tapi bangga saja tidak cukup. Kita harus memberikan warna dan manfaat nyata. Khusunya untuk Indonesia dan perdamaian dunia,” terangnya.

Selain itu, lanjut dia, sesuai tagline Raimuna Nasional 2017 ini yaitu Pramuka untuk Masa Depan Indonesia Kreatif, Inovatif, dan Berkarakter, semua anggota Pramuka diharapkan mampu menjadi pribadi berguna bagi bangsa.

Adhyaksa berpesan, agar seluruh peserta Raimuna Nasional XI bisa menjalani peraturan dengan baik. “Seluruh kontingen saat ini sudah hadir di Cibubur. Sementara ada perwakilan luar negeri seperti Malaysia, Singapur, Taiwan, Nepal, India, dan Bang­ladesh,” tukasnya.(dka/c)