25 radar bogor

Sharing Ilmu di Pekanan Bogor Berdaya

BOGOR–Pemerataan menjadi strategi pertumbuhan pereko­nomian masa kini. Motor penggerak untuk mencapai pemerataan terletak di tangan koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Karena itu, dibutuhkan pendampingan yang baik kepada pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Nah, dengan program mentoring Bisnis Pekanan yang dilaksanakan setiap Senin. Komunitas Bogor Berdaya yang diprakarsarai Rendy Saputra, CEO KeKe Busana juga Noor Rafita, Owner Rafita’s Cake ingin berbagi kiat-kiat me­ngembangkan usaha bagi sesama pelaku UKM.

“Bisnis Pekanan bertujuan untuk memberdayakan UKM Kota Bogor dan sekitarnya, juga wahana memperluas wawasan dalam berbisnis, serta menjadi media dalam berjejaring dan membangun sinergi antar pebisnis,” terang Pembina Komunitas Bogor Berdaya, Rendy Saputra.

Mentoring Bisnis Pekanan Bogor Berdaya kata dia, sudah memasuki pekan ke-5, setelah sebelumnya dihelat pada 7 Agustus di Foreshthree. Mencatat sejarah, lebih dari 400 orang memenuhi Foresh­three untuk mengikuti Mentor­ing Bisnis Pekanan. Bahkan, sebagian di antaranya tidak kebagian tempat duduk dan rela berdiri sepanjang tiga sesi.

“Untuk agenda Senin (14/8), tentu kami tidak ingin hal tersebut kembali terulang. Kami ingin peserta belajar dengan lebih nyaman, bertemu kawan baru dengan lebih leluasa, juga berjejaring dengan sesama pelaku UMKM dalam suasana yang lebih kondusif,” beber Rendy.

Sebab itu, sambung Rendy, ada banyak hal yang berbeda meski dari mentor tetap dihadirkan tiga sekaligus, seperti Risky Irawan, Syariah Marketing Coach, Richo Dianto owner Hasanah Land, juga dirinya sendiri sebagai owner Inspira Pictures sekaligus CEO KeKe Busana.

“Biayanya tentu tetap gratis. Menjadi berbeda karena kali ini kuota seat ditambah menjadi 500. Lokasinya juga pindah ke Himalaya Ballroom, Salak Tower Hotel Bogor. Peserta kali ini datang bukan hanya dari Bogor, tapi juga kota lainnya, mulai Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi, bahkan ada yang dari luar provinsi,” tandasnya.(wil/c)