GUNUNGPUTRI-Partai Golkar tidak ingin kehilangan kesempatan. Isu Demokrat yang ditinggalkan sejumlah partai pun dimanfaatkan Ade Ruhandi. Bahkan, DPD Golkar bersama rombongan datang ke DPC Demokrat.
Ketua Tim Konsolidasi Antarparpol Partai Golkar, Tohawi mengaku, ingin Partai Demokrat bergabung bersama Golkar untuk dapat mengusung Ade Ruhandi menjadi bupati Bogor.
“Saat ini rekomendasi Pak Jaro (Ade Ruhandi) sudah keluar, artinya tidak mungkin berubah,” ujarnya di hadapan para petinggi Demokrat dan PAN. Setelah pertemuan tersebut, Ketua DPD Golkar, Ade Ruhandi menemui Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bogor, Anton Suratto di Cikeas.
Ia berharap, pertemuan formal yang dilakukan di DPC Demokrat dapat menghasilkan terjalinnya koalisi bersama Golkar. Untuk penentuan figur wakil bupati, ia masih menyerahkan pada hasil penilaian lembaga survei. Tetapi, ia menegaskan semua masih terbuka lebar baik dari kader internal dan eksternal PAN maupun Demokrat.
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bogor, Anton Suratto mengungkapkan, untuk menentukan figur wakil tak mempermasalahkan jika dinilai dari tingginya elektabilitas dan popularitas yang dilakukan lembaga survei.
Sementara itu, konsolidasi Partai Gerindra, PKS, PKB, NasDem, Hanura dan PPP makin intens. Kabar beredar, Ade Yasin terus menggalang kekuatan dan akan disandingkan dengan Fitri Putra Nugraha alias Nungki.
Ketua DPC Hanura Kabupaten Bogor, Iswahyudi mengakui, dari pertemuan tersebut sudah serius untuk mempersiapkan memenangkan Pilbup 2018. “Memang hasilnya lebih mengerucut ke Hanura (Nungki, red),” ucapnya.(ded/c)
