25 radar bogor

Hadapi Depok United, PSB Gagal Raih Kemenangan

JENAL/RADAR BOGOR IMBANG: Pemain PSB Bogor mendengarkan arahan dari pelatih, usai bermain imbang 1-1 atas Depok United.
JENAL/RADAR BOGOR
IMBANG: Pemain PSB Bogor mendengarkan arahan dari pelatih, usai bermain imbang 1-1 atas Depok United.

CITEUREUP–PSB Bogor harus rela membagi poin dengan Depok United. Ya, Laskar Pakuan harus bermain imbang saat menghadapi Depok United, pada laga kedua Super Jalapa Liga 3-2017, di Stadion Mini Citeureup, Kamis (10/8).

Sejatinya, PSB tampil dominan dan menguasai jalannya pertandingan sejak babak pertama. Banyak peluang emas yang diciptakan pemain asuhan Muhammad Idrus ini.  Namun, PSB baru mencetak gol di menit 10 melalui sontekan Anwar. Tertinggal satu gol, Depok United berusaha membongkar pertahanan PSB.

Hingga babak pertama berakhir, skor masih bertahan 1-0 untuk keunggulan PSB. Memasuki babak kedua, kedua tim kembali berduel sengit. Banyak peluang emas yang diciptakan kedua pemain. Namun, peluang itu gagal dimanfaatkan oleh masing-masing tim.

Jelang babak kedua berakhir, anak-anak Depok United akhirnya memupus kemenangan PSB. Albin Gusti, berhasil merobek jala Rafly.

Namun, gol itu sempat diprotes pemain dan ofisial PSB. Mereka menilai jika gol tersebut harus dianulir, sebab pemain Depok United, dianggap melakukan pelanggaran sebelum mencetak gol.

Hanya saja, protes itu tidak ditanggapi wasit, dan tetap mengesahkan gol Ablin.

Dengan demikian, PSB sudah mengumpulkan dua poin, di mana sebelumnya PSB juga hanya bermain imbang saat menghadapi Persebam Babakanmadang.

Usai pertandingan, pelatih PSB, Muhammad Idrus, kecewa dengan keputusan wasit yang mengesahkan gol Albin.

“Selama dua pertandingan kami mendapatkan wasit yang tidak kompeten dan tidak punya kualitas yang baik. Banyak keputusan yang keliru,” terangnya.
Hari ini, PSB akan kembali menjalani Derby Bogor menghadapi tuan rumah, Tajama Citeureup Raya.(nal/c)