BOGOR – Belum juga genap sebulan, Wali Kota Bogor Bima Arya kembali merombak kabinetnya. Kali ini giliran 187 PNS eselon III dan IV yang dirotasi. Dari jumlah tersebut, 55 PNS mendapat promosi atau naik jabatan dan 132 PNS dirotasi. Kemarin (11/8) ratusan PNS ini dilantik di ruang Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor.
Meski pelantikan tersebut merupakan yang kesekian kalinya di tahun ini, Bima mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan akan ada pelantikan susulan. “Masih mungkin ada pelantikan berikutnya dengan seizin Menteri Dalam Negeri (Mendagri), bisa saja,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Rotasi yang dilakukannya itu tak lepas dari upaya menggenjot jajarannya untuk bekerja lebih maksimal. Beberapa bidang yang menjadi sorotannya yaitu, infrastruktur, penanganan bencana, permohonan rumah tidak layak huni (RTLH), dan kemacetan. “Dua hal, yang pertama pelayanan wajib terhadap warga harus lebih ditingkatkan. Yang kedua soal infrastruktur dan penanganan bencana, permohonan RTLH, pembangunan fisik diawasi dan diprioritaskan,” terangnya.
Bima menganggap rotasi ini merupakan langkah dalam menyikapi berbagai aspirasi yang ia terima. “Saya banyak menerima aspirasi dan harapan pribadi maupun kedinasan. Tapi yang terpenting, bahwa harapan itu harus ada di bawah harapan warga Bogor. Harapan warga yang ingin dilayani sebaik-baiknya,” kata Bima.
Ketika memberi sambutan di hadapan pejabat yang dilantik, dia juga berpesan, sebagai pejabat negara harus bekerja tulus dan ikhlas sehingga dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas. “Tidak ada jalan singkat menuju puncak, tidak ada jalan yang mudah untuk mengubah. Saya minta kepada semua untuk ikhlas bekerja, insyaallah semua indah pada waktunya,” ucapnya.(rp1/c)
