GUNUNGPUTRI–Haji Omin (70), warga Kampung Rawa Harep, Desa Wanaherang, meninggal dunia akibat tenggelam di Situ Rawa Hareup, Desa Wanaherang, kemarin (10/8). Tewasnya pensiunan TNI ini mengisahkan kepedihan sekaligus kisah heroik pada keluarga dan kerabatnya.
Pasalnya, Omin meninggal dunia ketika hendak mengibarkan simbol negara Indonesia di tengah situ. Saksi mata Hafidz (39), warga Kampung Rawa, mengatakan, kejadian berawal ketika korban meminta peringatan HUT RI tahun ini lebih meriah dengan banyaknya bendera yang dipasang.
Korban pun minta bendera merah putih dipasang tepat di tengah situ. Berniat memberi contoh kepada warga, nasib sial malah menimpanya. Sekitar pukul 10.00, korban menawarkan diri memasang bendera di tengah situ.
“Situnya dalam, jaraknya juga jauh. Makanya, jarang ada yang berani masang. Nah, Abah (korban, red) yang mau masang,” ujar Hafidz kepada Radar Bogor, kemarin. Ketika sudah sampai di tengah situ, tiba-tiba Omin tak terlihat di permukaan.
Hingga beberapa menit korban tak muncul untuk mengibarkan bendera. “Kaget Abah tidak muncul, saya pun langsung minta bantuan Koramil,” tuturnya. Selang beberapa menit, petugas Polsek dan Koramil Gunungputri tiba di lokasi.
Polisi dan TNI dibantu warga menelusuri jejak korban untuk mencari jasadnya. Baru pada pukul 11.15 mayat korban dapat dievakuasi. Di lengan tangan kanan korban masih terikat bendera merah putih.
“Korban dinyatakan sudah meninggal oleh tim medis Puskesmas Gunungputri,” ujar Kapolsek Gunungputri, AKP Niih Hadiwijaya. Menurutnya, korban diduga meninggal karena keram perut saat berenang.
Karena tak kuasa menahan sakit, kondisi tubuhnya tak terkendali hingga tenggelam. “Keluarga menolak jasad korban divisum. Keluarga langsung menyemayamkan di pemakaman keluarga dekat rumahnya,” tukasnya.(azi/c)
