REAL Madrid masih menunjukkan taringnya, sebagai tim yang berhak meraih titel juara. Rabu (9/8) dini hari WIB, Madrid pun menambah titel tersebut setelah Piala Super Eropa 2017, usai mengalahkan Manchester United 2-1 di Telekom Arena, Skopje.
Bagi El Real, ini menjadi gelar keempatnya di pentas Piala Super Eropa, atau yang ketiga dalam kurun empat tahun terakhir.
Dua gol Real Madrid di laga ini masing-masing dicetak oleh Casemiro dan Isco. Sementara, Romelu Lukaku menorehkan gol pada laga debut resminya bersama Man United. Man United sendiri sejatinya tampil lebih agresif sejak awal pertandingan. Anak asuh Jose Mourinho ini mampu beberapa kali membuat lini belakang Real Madrid kerepotan. Namun, Sergio Ramos dan kawan-kawan masih bisa tampul lugas menjaga gawang Keylor Navas aman dari kebobolan.
Real Madrid sendiri baru mulai menemukan ritme permainan jelang pertengahan babak pertama. Di menit ke-24, Casmiro membawa Madrid unggul 1-0, setelah memanfaatkan umpan silang Dani Carvajal.
Gol itu juga membuat Man United kian tersengat. Laga berjalan setengah jam, Paul Pogba dan kawan-kawan semakin gencar menekan. Mereka mampu menguasai permainan dengan ball possession hingga 68 persen berbanding 32 persen untuk Real Madrid.
Namun, upaya jawara Liga Europa musim lalu itu untuk menyamakan kedudukan masih menemui kebuntuan. Sampai wasit Gianluca Rocchi asal Italia meniup peluit tanda babak pertama berakhir, Real Madrid mampu mempertahankan keunggulan 1-0 atas Man United.
Selepas jeda, Mourinho langsung melakukan perubahan taktik. Meski begitu, justru Real Madrid yang lebih dahulu menebar ancaman. Pada menit ke-47, dua peluang emas sekaligus diciptakan tim besutan Zinedine Zidane.
Pada sisa babak kedua, Man United dan Real Madrid silih berganti menciptakan peluang. Dua gol pun tercipta, satu untuk Madrid dan satu untuk United, dengan kemenangan untuk Madrid 2-1.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengatakan bahwa timnya semakin lapar untuk mendapatkan gelar.
“Kami memiliki banyak talenta berbakat dan dengan kerja keras, kami akan meraih sesuatu yang besar. Kami semakin lapar untuk meraih gelar dan kami ingin mendapatkannya lagi,” sebut Zidane seperti dilansir Soccerway.
Zidane menilai performa para pemainnya mendekati sempurna saat mengalahkan Man United. “Kami bermain fantastis di babak pertama. Di babak kedua, kami juga menunjukkan motivasi untuk mendapatkan hasil terbaik. Karakter kami sebagai tim yang selalu lapar akan kesuksesan benar-benar muncul,” imbuhnya.
Sementara, Manajer Manchester United, Jose Mourinho mempertanyakan tidak digunakannya VAR (video assistant referee), pada laga tersebut. Andai sistem VAR dipakai, Mou meyakini gol Casemiro dianulir.
Mou menilai gol Casemiro tak sah lantaran dia dalam posisi offside saat menerima umpan dari Dani Carvajal. Hanya saja, asisten wasit tak mengangkat bendera pertanda offside. Tak pelak, wasit yang memimpin laga tersebut memutuskan gol untuk Madrid.
“Kami bermain baik. Saya pikir kami hanya kemasukan satu gol karena gol Madrid yang dicetak Casemiro seharusnya offside. Andai ada VAR gol itu akan dianulir dan laga akan dilanjutkan babak perpanjangan waktu,” sebut Mourinho seperti dilansir BT Sport.(jpg)
