LEUWISADENG–Kesekian kalinya, Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya menyambangi masyarakat. Kali ini, politisi Demokrat itu mendatangi Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Leuwisadeng, pimpinan KH Khodamul Qudus.
Namun, dalam kunjungannya ini juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar. Menurut AW -sapaan Asep Wahyuwijaya- kunjungannya bersama wagub Jawa Barat, tidak lain untuk menyapa sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat.
Menurutnya, banyak masyarakat, terutama kalangan ulama, menyampaikan keluh-kesahnya. Di antaranya masalah infrastruktur dan kurangnya fasilitas milik ponpes, hingga nasib pemekaran Kabupaten Bogor Barat.
Sementara, Wagub Jawa Barat, Dedi Mizwar dalam kunjungan menjelaskan, usulan daerah otonom baru (DOB) Bogor Barat (Bobar) sudah diputuskan Pemrov Jawa Barat untuk terpisah menjadi kabupaten tersendiri. “Sekarang tinggal nunggu ketuk palu anggota DPR RI. Kalau di Jawa Barat sudah selesai,” terangnya.
Demiz -sapaannya- sempat menyindir anggota DPR RI, terkait masalah ini. “Seharusnya bisa memperjuangkan dan mendorong penuh agar Bogor Barat ini bisa segera mekar,” lanjutnya.
Sementara itu, AW, optimistis ketika Bogor Barat sudah jadi DOB, pembangunan akan terbenahi secara bertahap. ”Memang diakui, Bobar masih banyak PR yang harus dibenahi dan diselesaikan, salah satunya rata-rata lama sekolah,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Usai berkunjung ke Ponpes Nurul Hidayah, rombongan menyambangi SMK Pelita Ciampea. Di tempat ini, wagub dan AW sempat berdiskusi dengan siswa. “Saya dan wagub memberikan materi membentuk karakter siswa, termasuk soal kewirausahaan,” tandas AW.(dkw)