25 radar bogor

17 WNI Kabur dari Syria

JAKARTA– Sebanyak 17 WNI dikabarkan melarikan diri dari Raqqa, Syria. Direktur Perlin­dungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan, pihaknya sudah mendengar kabar itu sejak pertengahan Juni lalu.

”Mereka terdiri atas lima laki-laki dewasa dan 12 perempuan/anak. Mereka berada di Ain Issa dan Kobane, Syria,” tutur Iqbl kemarin (8/8).

Dia menuturkan, Kemenlu mendapatkan informasi mengenai 17 WNI itu dari laporan yang diterima keluarga pada Agustus 2015. Hingga saat ini, Kemlu masih belum berhasil melakukan komu­nikasi langsung dengan 17 WNI tersebut.

”Kami terus melakukan upaya untuk berkomunikasi dengan mereka dan dengan pihak-pihak yang menangani mereka di kedua lokasi tersebut,” ungkapnya.

Berdasar informasi yang diperoleh Kemenlu, para WNI itu berada di bawah salah satu faksi Kurdi Syria anti-ISIS yang menguasai bagian utara Syria. Lokasi tersebut diketahui merupakan wilayah konflik yang tidak berada di bawah kontrol pemerintah resmi manapun. ”Ain Issa dan Kobane terletak sekitar 500 km dari perbatasan dengan Irak. Yang merupakan satu-satunya pintu masuk,” terangnya.

Saat ini, pihak Kemlu sedang terus mencoba membangun komunikasi dengan 17 WNI itu. Selain melakukan upaya kemanusiaan, Kemenlu juga melakukan risk assessment terhadap 17 WNI tersebut. ”Kami juga tetap lakukan upaya perlindungan sesuai dengan SOP yang kami miliki,” ucap dia.(and/oki)