25 radar bogor

Juara Community Shield, Arsenal dibayangi Kutukan

REUTERS HASIL AWAL MUSIM: Arsenal melakukan selebrasi usai menjuarai Community Shield.

HASIL AWAL MUSIM: Arsenal melakukan selebrasi usai menjuarai Community Shield.

EUFORIA tengah menyelimuti ruang ganti Arsenal usai memenangi Community Shield 2017. Namun, sembilan bulan mendatang, Arsenal mungkin akan dihinggapi ketakutan akan hadirnya kembali kutukan juara Community Shield.

Arsenal baru saja meraih trofi Community Shield 2017 setelah menang adu penalti 4-1 atas Chelsea, di Wembley Stadium, Minggu (6/8). Adu penalti dilakukan lantaran sepanjang 90 menit kedua tim bermain imbang 1-1. Akan tetapi, konon pemenang di ajang amal ini takkan menjadi juara di Premier League pada musim yang sama.

Sejak 2010, tak pernah ada pemenang Community Shield yang menjadi juara Premier League pada musim tersebut. Bahkan, sejak kali pertama digelar pada 1908, baru ada 18 klub pemenang Community Shield (dulu bernama Charity Shield) yang sembilan bulan kemudian menjuarai liga.

Musim lalu, Jose Mourinho meraih tiga gelar juara dengan salah satunya adalah Community Shield. Namun, justru mantan klubnya Chelsea yang menjadi pemenang di liga. Tahun ini, Arsenal meraih titel Community Shield. Akankah kutukan sejak 2011 berlanjut?

Patut menjadi kekhawatiran anak asuh Arsene Wenger pula karena selama era Premier League, Arsenal yang pernah juara dua kali tak pernah menyandingkan dengan Community Shield.

Terakhir kali Arsenal sanggup menyandingkan trofi Community Shield dengan gelar juara Liga Inggris adalah pada 1934-1935, alias sudah hampir 87 tahun silam.
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, sangat yakin, kemenangan timnya di kompetisi amal ini menjadi awal yang baik bagi The Gunners, jelang kampanye Liga Primer musim depan.

Menurutnya, gelar kemenangan Community Shield akan dijadikan “dorongan” untuk menghindari awal yang buruk bagi mereka. “Kami ingin menemukan keseimbangan antara kepercayaan diri yang bisa kami dapatkan dari permainan ini dan urgensi setiap tuntutan pertandingan Premier League,” katanya seperti dikutip The Guardian.

“Kami memiliki beberapa awal buruk baru-baru ini tapi kami memiliki intensitas dalam persiapan kami, jadi mari kita masuk ke Liga Primer dengan disiplin yang sama, semangat yang sama dan melihat ke mana kami bisa pergi,” lanjutnya.

Arsenal akan memulai kampanye Liga Primer melawan Leicester City, Jumat (12/8). “ Kami memiliki intensitas permainan dalam persiapan kami yang memang harus siap,” tandasnya.(jpg/dkw)