PARUNGPANJANG–Keberadaan sekolah di pelosok Kabupaten Bogor membuat pemerataan bantuan pendidikan tidak merata. Seperti Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Makmur di Kampung Mekar Mulya RT 04/04, Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang. Sekolah dengan 682 siswa ini, hanya memiliki 18 rombongan belajar (rombel). Sepuluh rombel di antaranya dalam kondisi sudah cukup tua.
Minimnya perhatian pemerintah inilah yang melatarbelakangi sejumlah alumni MTs Al Makmur bergotong royong membantu sekolah yang pernah membesarkan mereka. ”Kami sadar berasal dari sini. Tentunya harus bisa membantu sekolah yang membesarkan kami,” ujar Ketua koordinator alumni angkatan 1991, Agus Sutisna kepada Radar Bogor, kemarin (7/8).
Selain itu, alumni juga memberikan bantuan untuk pembelian bangku bagi adik kelas mereka, yang terkumpul dana sebesar Rp3.060.000. ”Ini merupakan awal, dan ke depan kami akan merangkul alumni-alumni lain untuk memajukan sekolah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala MTs Al Makmur Ahyani berterima kasih kepada para alumni. ”Uang ini akan digunakan untuk pembelian meja dan kursi siswa yang saat ini sudah rusak,” singkatnya.(all/c)
