25 radar bogor

Jackie Ambadar, Owner The Garden Family Guest House & Restaurant

Hussein Ambadar, ayah dari Jackie Ambadar membangun rumah besar pada 1973. Ia mendedikasikannya untuk istri tercinta, Hadidjah dan ke-13 putra-putri mereka.

Mimpinya adalah keluarga besarnya akan selalu hidup bersama, berdekatan satu sama lain di tanah besar tersebut dan terikat pada nilai-nilai keluarga untuk saling mencintai, membantu, mendukung, dan saling memperhatikan satu sama lain. Namun takdir menentukan jalan hidup yang berbeda, beberapa dari keluarga meninggalkan tempat kecintaan untuk mengejar mimpi dan membangun keluarga masing-masing. Beberapa berada di Malaysia, Australia, New Zealand, dan Amerika Serikat.

Berawal dari Jackie Ambadar yang kembali ke Bogor untuk pensiun setelah 30 tahun lebih menjadi pengusaha dan berniat menjaga sang ibu, rumah besar tersebut pun dihuni Jackie. Setelah berdiskusi, timbul ide yang terinspirasi dari serial televisi favorit sang ayah, berjudul Losmen. Akhirnya, Jackie memutuskan rumahnya dijadikan guest house agar bisa ramai seperti dulu. “Dahulu rumah ini sangat ramai, 13 anak bermain sepeda dan sepatu roda di sini.

Namun seiring saya menjadi mahasiswa, datang ke sini hanya saat weekend. Saya pindah ke sini tiga tahun lalu dengan niat menemani ibu,” tuturnya.

Sang ibu, Hadidjah sangat senang karena Jackie memutuskan tinggal bersama dan setelah berdiskusi sepakat dijadikan guest house dengan nama The Garden Family Guest House & Restaurant. “Ingin memanfaatkan tempat ini supaya optimal dan bisa dinikmati sama yang lain. Kami juga mendapatkan suasana ramai kembali, karena sudah menjadi sebuah guest house maka perlu dibuka restoran dan kafe. Alhamdulillah kami bisa menyerap tenaga kerja juga,” terangnya.

The Garden Family Guest House & Restaurant memiliki 14 kamar dan yang digunakan untuk guest house adalah 11 kamar, dengan halaman sangat luas dan asri saat ini sudah mempunyai 15 pegawai. Tempat ini juga biasa digunakan untuk meeting, gathering, arisan dan reuni. Selain itu, Jackie senang berkebun, terutama sayur hidroponik sehingga teman-teman yang ingin belajar hidroponik bisa datang dengan rombongannya.

“Saya merasa sangat berkah karena kerja santai, tidak kena macet seperti di Jakarta dan banyak teman dan tamu yang datang. Tempat ini jadi berkah dan ramai,” jelasnya.

Nama The Garden diambil karena Jackie senang berkebun dan rumah ini memang suasana kebun. Pertama, direnovasi memang menambahkan pohon dan bunga agar tempat ini bertambah hijau.

”Sudah tiga tahun berjalan tempat ini semakin berkembang dan semakin banyak yang berkunjung. Dengan lokasi strategis, nuansa yang homey menjadikan banyak keluarga senang datang ke sini,” tukasnya.(cr6/c)