25 radar bogor

Warga Antisipasi Materai Palsu

WASPADA: Materai palsu yang ditemukan petugas.
WASPADA: Materai palsu yang ditemukan petugas.

CIGOMBONG–Setelah menjadi korban materai palsu, Kepala Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, Gina Garmina mengimbau agar warga melakukan langkah antisipasi penggunaan materai palsu. Pasalnya, masih ada 372 anak yang aktanya akan dicetak di hari kedua oleh pelayanan keliling Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor.

Sebelumnnya, pembuatan gelombang pertama, yakni pada 3 Agustus, sebanyak 400 akta telah dilayani. Namun pelayanan sempat terganggu dengan pengembalian berkas warga. Hal itu akibat berkas yang digunakan warga menggunakan materai palsu. “Namanya kita di pinggiran, ada saja warga yang melihat harga murah, beli-beli di warung,” ujar Gina kepada Radar Bogor, kemarin (4/8).

Ia mengaku sebelumnya sudah memberikan sosialisasi saat pendataan warga. Sebab, pelayanan keliling datang jika desa mendata warganya. Ia juga kembali mengimbau agar warga membeli materai di Kantor Pos. “Jika tidak di Kantor Pos, khawatir yang dibeli dengan harga murah adalah materai palsu,” ujarnya.

Sementara, Kapolsek Cijeruk wilayah Cigombong, Kompol Saeffudin Ibrahim telah mengutus pengawalan sejak hari pertama. Kendati tidak ditemukan oknum pengedar, namun materai palsu dapat diantisispasi. “Sudah ada anggota kami berjaga. Dan tidak ada laporan (hari kedua, red) materai palsu,” pungkasnya.(don/c)