25 radar bogor

Siap Tanggap Bencana

azis/radar bogor SIAGA: Mahasiswa dibekali materi manajemen tanggap bencana.
azis/radar bogor
SIAGA: Mahasiswa dibekali materi manajemen tanggap bencana.

CITEUREUP–Ratusan peserta Pelatihan Dasar Manajemen Bencana, Universitas Pertahanan (Unhan), siap peduli dan tanggap bencana. Hal itu dimulai sejak penutupan acara di aula kantor Kecamatan Citeureup, kemarin (4/8).

Kepada Radar Bogor, Rektor Unhan Letjen Iwayan Midhi menerangkan kegiatan ini merupakan cerminan Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya pada poin pengabdian pada masyarakat. Ia berharap, para mahasiswa tetap memiliki kesadaran untuk membantu masyarakat. “Kemampuan yang mereka miliki dari kegiatan ini, harus dipertanggungjawabkan pada masyarakat. Tentunya dengan implementasi,” ujarnya.

Para mahasiswa disadarkan pada posisi kerawanan area tempat mereka berada. Sehingga, kewaspadaan harus terus dimiliki. “Area Bogor umumnya rawan bencana. Khususnya longsor. Inilah yang harus diketahui masyarakat,” tuturnya.

Mahasiswa juga diharapkan dapat mengajak masyarakat sadar bencana. Terlebih lagi, longsor menjadi ancaman yang nyata di Citeureup. “Kami pernah buat bangunan, tapi longsor sampai 5 meter,” tukasnya.

Hal itu terjadi di Hambalang. Tanahnya ternyata rentan dengan pergerakan, khususnya saat musim hujan. “Meski menjadi area kekuasaan Tuhan, bencana alam mampu diminimalisasi oleh manusa. Salah satunya dengan mengetahui risiko bencana dan maajemen pengelolaan bencana,” ujarnya.

Atas dasar itu, Sekretaris LP2M Rudy Lakmono pun membekali mahasiswa dengan keahlian pemetaan manajemen bencana serta penguasaan teknik pembuatan jalur evakuasi bencana di Kecamatan Citeureup.

“Dengan keahlilan itu, risiko bencana bisa kita siasati agar tak memakan banyak korban,” tukasnya.(azi/c)