CIBINONG–Pembangunan Situ Front City mulai dikerjakan. Pembangunan sendiri diawali dengan taman bermain di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor. Ini menjadi sorotan Komisi III DPRD Kabupaten Bogor karena belum ada sosialisasi.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Haikal mengatakan, hingga kini mereka belum tahu rencana pembangunan yang menelan anggaran sekitar Rp5 miliar itu.
Dewan pun segera melakukan pertemuan dengan Bappeda Litbang Kabupaten Bogor yang bertugas sebagai dinas terkait pembangunan.
“Belum ada presentasi ke kami. Secepatnya kami akan bertemu dengan Bappeda,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (4/8).
Sebenarnya, lanjut Wawan, taman yang ada sudah bagus dan tinggal mempercantik kontur gedung. Karena selama ini ada pemeliharaan dari sekretaris DPRD Kabupaten Bogor.
Namun, jika pembangunan taman yang digagas dalam konsep Situ Front City tersebut bisa lebih bagus, tentu dewan mendukung.
“Tapi saya belum tahu progresnya seperti apa. Kami cari tahu dulu lebih bagus atau tidak,” tuturnya.
Di sisi lain, kata dia, kondisi situ seharusnya diperbaiki. Sebab, tidak ada manfaat dalam artian keindahan fungsinya sudah menurun. Sehingga sudah sepantasnya situ dipercantik.
“Terpenting jangan sekali-kali melupakan atau melewati kaidah fungsi situ. Karena situ masih sangat dibutuhkan,” tukasnya.
Menanggapi hal itu, Kabid Sarana dan Prasarana (Sarpras) Bappeda Litbang Kabupaten Bogor, Ajat Sudrajat menuturkan, pihaknya belum melakukan sosialisasi dengan DPRD. Meski demikian, pihaknya akan tetap melibatkan sekretaris DPRD Kabupaten Bogor untuk pembangunannya.
“Urusan dewan kan banyak. Tapi sekretariat DPRD selalu terlibat,” pungkasnya.(rp2/c)