25 radar bogor

Kreditur Sekarat Dihajar Debt Collector

PENGANIAYAAN: Maswardi saat dirawat di rumah sakit setelah babak belur dihajar belasan debt collektor, beberapa waktu lalu.
PENGANIAYAAN: Maswardi saat dirawat di rumah sakit setelah babak belur dihajar belasan debt collektor, beberapa waktu lalu.

KEMANG–Keberadaan debt­ collektor benar-benar menakutkan bagi sebagian konsumen. Sebab, mereka tidak segan-segan melakukan kekera­san kepada kreditur yang telat mem­bayar cicilan kredit kendaraannya.

Seperti dialami Maswardi Chaniago dan putranya, Roberto Carlos. Lantaran terlambat membayar angsuran mobil di leasing di Kota Depok, warga Jalan Raya Semplak, Gang Swadaya, ini babak belur dihajar segerombolan debt­ collektor.

Maswardi yang belum bisa bekerja karena kakinya patah akibat dihajar penagih utang tersebut menceritakan, beberapa waktu lalu mobil Honda Freed yang baru tujuh bulan dikredit­nya dipakai Roberto ke kam­pusnya di Jalan Kumbang Cili­bende, Kota Bogor.

Setibanya di parkiran, mobil­nya berusaha dirampas segerombolan debt­ collektor. Keja­dian itu pun dilaporkan anaknya kepada Maswardi. Mendapat laporan mobilnya dirampas, korban langsung meluncur ke lokasi kejadian.
“Setibanya di lokasi, saya sempat berdebat dengan mereka untuk mempertahankan mobil. Tapi, mereka mengeroyok saya ramai-ramai,” ujar korban kepada Radar Bogor, kemarin (4/8).

Korban mengaku sempat dira­wat satu minggu lebih di rumah sakit akibat kakinya patah dan luka kena senjata tajam pelaku. “Hingga sekarang, saya belum bisa kerja,” ujarnya.

Dia berharap, polisi segera meringkus para pelaku yang jumlahnya sekitar 18 orang. Kasus penganiayaan dan perco­baan perampasan mobilnya itu sudah dilaporkan ke Polresta Kota Bogor. “Saya juga sudah minta pertanggungjawaban pihak leasing , tapi belum ada respons,” terangnya.

Korban menjelaskan, keter­l­am­batannya membayar cicilan mobil bukan disengaja. Sebab, sebelum kejadian ada seorang perempuan yang datang ke rumahnya dan mengaku dari leasing tempatnya kredit mobil. Perempua itu datang menagih cicilan mobil dan dibayarkan istrinya.(pin)