CIBUBUR–Dua minggu jelang Raimuna Nasional (Rainas) XI 2017 Gerakan Pramuka, sejumlah daerah mulai memberangkatkan kontingennya. Salah satunya kontingen dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebanyak 276 peserta Rainas dari Provinsi NTT diberangkatkan menuju Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, menggunakan kapal laut KM UMSINI dari Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, kemarin (2/8). Mereka dilepas Bupati Lembata, Yance Sunur.
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka NTT, Lusia Adinda Lebu Raya mengatakan, 276 peserta ini merupakan Pramuka pilihan yang sudah melalui tahapan seleksi ketat di masing-masing Kwarcab.
Bukan hanya fisik, mereka siap mengikuti Rainas di Cibubur secara mental dan keilmuan. “Mereka Pramuka yang siap memberikan yang terbaik untuk NTT. Mereka akan menjadi duta bagi seluruh masyarakat NTT,” ujar Lusia saat dihubungi Radar Cibubur, Selasa (1/8).
Mereka mewakili masyarakat NTT di Cibubur. Di tangan merekalah nantinya seni, kebudayaan, dan karakter masyarakat NTT akan dipromosikan kepada ribuan peserta Rainas se-Indonesia.
Untuk itu, Lusia berharap peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan maksimal. “Pesannya, kalian harus tetap semangat menjaga solidaritas dan kekompakan, tidak boleh mengeluh dalam menaati aturan. Senantiasa selalu berdoa meminta perlindungan Tuhan agar semua berjalan lancar, selamat sampai tujuan,” pintanya.
Sementara itu, Yance yang juga ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kwarcab Lembata mengatakan, seluruh peserta sangat antusias mengikuti event lima tahunan ini. Menurutnya, semangat dan kekompakan mereka tetap terjaga dengan baik.
Hal ini ditandai dengan keiikutsertaan mereka dalam Raimuna Daerah (Raida) NTT VI yang diadakan di Lembata pada 27 Juli hingga 1 Agustus 2017 lalu. Dia menambahkan, kegiatan ini bagian dari latihan peserta sebelum mengikuti Rainas. “Banyak manfaat yang bisa diambil dari Raida ini untuk bekal mengikuti Rainas di Jakarta,” katanya.
Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengatakan, Rainas dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cibubur pada 13-21 Agustus 2017. Ada 15.000 peserta dari 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota ikut dalam acara yang akan dibuka Presiden Joko Widodo itu.(dka/c)
