25 radar bogor

Pengusaha Desak Fungsikan Tol Bocimi

PROTES: Bupati Nurhayanti (kanan) berdialog dengan Safrudin Jepri.
PROTES: Bupati Nurhayanti (kanan) berdialog dengan Safrudin Jepri.

CIBINONG–Rencana perbaikan Jembatan Cisalopa di ruas Jalan Nasional, Kecamatan Caringin, oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), berujung kecemasan pengguna Jalan Bocimi. Khususnya, para pengusaha.

Saat perbaikan jembatan, rencananya akan menggunakan rekayasa lalu lintas satu jalur. Agar tak dirugikan, pengurus Himpunan Pengusaha Kecamatan Caringin (HPKC) pun menemui Bupati Bogor Nurhayanti.

Nurhayanti mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dan berkirim surat kepada Kementerian PUPR agar saat perbaikan Jembatan Cisalopa arus lalu lintas dapat dilakukan dua arah. Sehingga arus barang dan roda ekonomi tetap hidup. “Perbaikan jembatan sebuah keharusan,” ucapnya.

Pengurus HPKC, Safrudin Jepri mengatakan, alangkah baiknya jika perbaikan menunggu Tol Bocimi selesai. “Pemungsian sementara Tol Bocimi dari pintu Tol Cigombong – pintu Tol Caringin untuk antisipasi kemacetan yang terjadi saat perbaikan jembatan juga bisa menjadi alternatif,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sebagian ruas tol saat ini sudah bisa dilewati roda empat. “Belajar pemfungsian tol darurat Brebes-Weleri di saat Lebaran bisa menjadi alternatif pemecahan kemacetan di Bocimi,” tegas mantan ketua Apdesi Kabupaten Bogor itu.

Kemacetan akibat perbaikan jembatan dengan pemberlakuan one way, berpotensi menurunkan volume produksi sampai dengan  50 persen.(rp2/c)