PAMIJAHAN–Sudah lima tahun Jalan Raya Purwabakti, Desa Purwabakti, yang longsor sepanjang 15 meter, diabaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Padahal, jalan tersebut merupakan akses penghubung Kecamatan Pamijahan dengan Leuwiliang.
Warga sekitar, Dudi (32) mengungkapkan, longsornya Jalan Raya Purwabakti terjadi sejak 2012. Setiap harinya, pengendara yang melintas harus bergantian karena setengah jalan tergerus longsor. Jika jalan ini terputus, dua desa yakni Purwabakti dan Ciasihan, bisa terisolasi.
”Jangan sampai ada korban dulu baru diperbaiki,” kesalnya.
Warga lain, Asep (42) menambahkan, karena belum ada perbaikan, tebing Jalan Purwabakti setinggi 30 meter semakin melebar dan membahayakan pengendara yang melintas.
Informasinya, dari pemdes sudah melaporkan ke DBMP serta kecamatan, namun belum ada tanggapan. ”Agar tidak membahayakan pengguna jalan, mereka harus melintas bergantian dan warga berinisiatif memasang tanda,” pungkasnya.(all/b)