BOGOR-Wali Kota Bogor Bima Arya akhirnya menyetujui pengajuan dana untuk seluruh agenda pemilihan kepala daerah pada 2018. Hal itu dikuatkan dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
“Alhamdulillah, NPHD Pilwalkot Bogor sudah ditandatangani dengan Wali Kota Bogor,” ujar Ketua KPU Kota Bogor, Undang Suryatna kepada Radar Bogor usai melakukan MoU di Balaikota Bogor.
Dari pengajuan berkas yang dilakukan KPU Kota Bogor, kata dia, Pemerintah Kota Bogor telah menyetujui anggaran kegiatan pilkada sebesar Rp37,9 miliar yang diberikan kepada KPU.
“Tahap pertama, Pemkot Bogor akan mencairkan anggaran untuk Pilkada sebesar Rp9 miliar dan tahap kedua sebesar Rp28,9 miliar akan dicarikan pada 2018,” ujarnya.
Sedangkan, sharing anggaran dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp12 miliar. “Dengan sudah ditandatanganinya NPHD Pilwalkot Bogor, KPU Kota Bogor dapat lebih fokus melaksanakan tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2018,” terangnya.
Sebelumnya, Dana pemilihan kepala daerah yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor tidak dapat dicairkan dalam waktu dekat ini.
Bupati Bogor Nurhayanti menegaskan, pengajuan sedang diuji di bagian Perundang-Undangan Setda. Lebih lanjut ia mengatakan, proses pengajuan untuk penandatanganan NPHD pun masih ada revisi. Menurutnya, pencairan dana pemilihan kepala daerah tidak bisa dilakukan asal-asalan.(ded/c)
