BOGOR-Bakal calon wali Kota Bogor, Mohammad Nur Sukma melakukan deklarasi tim inti relawannya, kemarin (1/8). Hal itu dilakukan untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun depan.
Sukma mendaftar melalui penjaringan Partai Gerindra. Ia mengklaim, mendapat dorongan dari para ulama, tokoh, dan lembaga yang memintanya untuk maju menjadi bakal calon pilwalkot.
“Untuk menyambungkan amanah, karena ini untuk kebaikan. Sepanjang ulama dan umat Islam mendukung, insya Allah saya akan terus maju. Jadi kalau sudah all out, apa pun dilakukan sepanjang tidak melanggar aturan,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Meski awalnya akan mendaftarkan diri melalui jalur independen, dirinya dengan tegas mengungkapkan Partai PKS dan Gerindra menjadi ”perahu” yang dapat membawa dirinya menduduki kursi wali Kota Bogor.
Saat ini, tim relawan terus dibentuk sebagai perpanjangan tangan Nur Sukma dalam memberikan sosialisasi, termasuk mengenalkan dirinya kepada masyarakat.
“Baru tim inti, nanti setelah ini akan dikembangkan strukturnya untuk tingkat kecamatan sudah, tinggal 68 kelurahan,” ujarnya.
Ia menargetkan, akhir Agustus 2017 sudah rampung. “Mau tidak mau, kami harus turun sampai tingkat RW, postur tim kita sudah harus lebih baik, karena tahapan Pilkda semakin dekat,” ujar dia.
Belum lagi, awal September 2017 masing-masing partai akan melakukan survei. Menurutnya, cara tersebut merupakan salah satu alat untuk memutuskan figur yang layak maju.
“Untuk proses penjaringan, saat ini fit and proper test belum, baru pertemuan dengan seluruh bakal calon, saya secara resmi sudah mendafar balon,” ujar dia.
Sedangkan, Nur Sukma juga secara resmi terdaftar di PKS, tinggal proses verifikasi yang dilakukan terhadap masing-masing pendaftar.(ded/c)
