BOGOR–Meski lalu lintas Kota Hujan terbilang semrawut, rupanya, Kota Bogor menjadi salah satu dari tiga wilayah di Jawa Barat yang ikut lomba Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) tingkat Nasional. Kemarin (1/8), bersama Korlantas Polri, Polresta Bogor Kota dan jajaran Pemkot Bogor melakukan pengecekan di jalur sistem satu arah (SSA).
Kabid Jemen Opstrek Korlantas Polri, Kombes Darto Juhartono mengatakan, penentuan tiga wilayah di Jawa Barat yang dilombakan di tingkat nasional direkomendasikan oleh Polda Jabar. Selain Kota Bogor, dua daerah lainnya, yaitu Kota Bandung dan Karawang. “Kriterianya dari Polda, kita lombakan tingkat nasional, dan Kota Bogor adalah salah satu yang mewakili tingkat provinsi,” jelasnya usai mengecek jalur SSA kemarin.
Ia mengatakan bahwa permasalahan lalu lintas bukan hanya tanggung jawab kepolisian, melainkan juga pemerintah daerah. Untuk itu, dirinya meminta agar Pemkot Bogor meningkatkan sinergi dengan Polresta Bogor Kota. Tak hanya itu, menurutnya, perlu juga disosialisasikan mengenai KTL kepada masyarakat Kota Bogor.
Di tempat yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pembenahan transportasi memang menjadi prioritasnya. Karena transportasi kerap kali menjadi perhatian utama masyarakat . “Kota Bogor menjadi lintasan Kabupaten Bogor, menjadi destinasi wisata. Kalau dihitung, ada sebanyak 300 ribu orang ke Kebun Raya Bogor (KRB) tetapi KRB tidak punya tempat parkir,” ujarnya.
Terlebih, fokus pengaturan lalu lintas untuk jalur SSA yang merupakan VVIP. Kawasan tersebut tergolong KTL karena merupakan pusat kota yang memiliki beberapa crossing jalan. “Di kawasan ini memastikan ketertiban menjadi prioritas dengan adanya pos terpadu, berharap koordinasi menjadi lancar,” harapnya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Ulung Sampurna Jaya berharap, dengan ikut serta di KTL tingkat nasional, angka kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di Kota Bogor bisa menurun.(rp1/pkl7/pkl8/c)
