BOGOR–Kejahatan hipnotis kini menyasar kalangan mahasiswa. Modusnya, orang tak dikenal datang ke kampus, kemudian menanyakan alamat anaknya. Peristiwa tersebut dialami Ori Wardhani, mahasiswi Program Diploma Institut Pertanian Bogor (IPB), Senin (31/7).
Kejadiannya berawal ketika dia baru saja tiba di kampus. Ori yang sedang duduk sendiri di taman kampus menanti rekannya, tiba-tiba dihampiri seorang pria tak dikenal menggunakan sepeda motor.
Pria tersebut mengenakan masker dan mengaku sebagai orang tua dari salah seorang mahasiswi. Kemudian, pria tersebut mengajak korban berbincang. Korban sama sekali tidak menaruh curiga kepada pria tersebut. “Saya tidak curiga, soalnya saat itu dia bawa uang tunai sekitar satu juta, mungkin mau dikasih ke anaknya.” ungkapnya.
Setelah mengajaknya berbincang, pria tersebut meminta tolong kepada korban untuk menemaninya mencari anaknya di dalam kampus, karena ia mengaku kurang hafal daerah kampus. “Karena menurut saya bukan orang yang mencurigakan, jadi saya tolongin aja buat cari anaknya di dalam kampus,” tambahnya.
Sesampainya di dalam kampus, pria tersebut berpura-pura menghubungi seseorang yang diakui sebagai anaknya. Namun, ia berdalih bahwa saat itu pulsanya tiba-tiba habis. Spontan, pelaku meminta untuk meminjam HP milik korban.
“Dia mau nelpon anaknya, tapi karena pulsanya habis, jadinya pinjam HP saya. Ya, saya pinjamkan. Kemudian saya disuruh berjalan di sekitar kandang sapi kampus untuk mengecek keberadaan anaknya di sana. Setelah sampai di sana, saya baru sadar kalau HP saya masih ada di bapak tadi,” tegasnya.(pkl5/pkl6/c)
