BOGOR–Klub motor tidak melulu identik dengan hura-hura. Buktinya, Indonesia Max Club (IMAC) mampu menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan sekaligus menyalurkan hobi berkendara sepeda motor. Demi mewujudkannya, IMAC rela menelusuri aspal ke desa-desa terpencil untuk memberikan bantuan berupa alat tulis dan sebagainya.
Sekjen IMAC Eko Iriandoko mengatakan, berbagi kepada anak-anak yang kurang mampu memang merupakan salah satu agenda yang dirumuskan oleh para pengurus IMAC. Meski, bantuan yang disumbangkan tidak terbilang besar. ”Ini wujud nyata kepedulian dari kami,” ujarnya.
Tak jarang, kata dia, para penggemar motor dicap sebagai komunitas yang doyan melakukan kesenangan belaka. Tapi, melalui aksinya tersebut, bukan hanya berniat untuk mengubah image masyarakat terhadap penggemar motor, pecinta sekaligus para pengguna motor N-Max ini mengajak komunitas motor lainnya untuk turut melakukan aksi sosial. “Ini yang mau kami ubah. Bahwa jangan sampai mereka berpikiran kalau anak motor tidak ada positif-positifnya,” jelasnya.
Klub yang diketuai oleh Nanu Ranu ini, menyalurkan bantuannya dengan menyambangi desa terpencil. Seperti pada Minggu (30/7). Dengan beriringan menggunakan sepeda motor, para anggotanya menyusuri jalan setapak untuk menuju PAUD Mentari di Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor.
“Akses masuknya saja tidak bisa lewat mobil. Hanya bisa dilewati motor, nyeberang kali dengan jembatan yang hanya bisa dilewati satu motor,” terang Eko.(rp1/c)
