SUKAMAKMUR–Bagi yang biasa melintasi jalur pinggiran Kecamatan Jonggol menuju Kecamatan Sukamakmur, harus lebih berhati-hari. Meski hari biasa jalur itu nampak sepi, situasinya akan sangat berbeda saat musim libur. Lokasi itu juga rawan kecelakaan.
“Sudah banyak yang meninggal karena terlambat ditangani. Saya harap, tahun ini bisa dipasang lampu merah,” ujar staf Kasi Pembangunan Kecamatan Sukamakmur, Deden Supendi.
Dia mengaku, tengah mengajukan laporan penambahan PJU kepada pemerintah. Dengan adanya traffic light (lampu merah) setidaknya akan menekan kecelakaan di pertingaan Jalan Raya Sukamakmur.
Dan setelah adanya rambu-rambu lalu lintas, diharapkan semua pengendara roda empat maupun roda dua mengikuti aturan. Mereka harus berhenti saat lampu merah dan tidak ada kendaraan yang selalu ingin mendahului.
Terlebih lagi saat jalur padat seperti hari raya Idul Fitri. Kata Deden, biasanya kendaraan selalu ingin melaju lebih dulu. Alhasil, lalu lintas semrawut. “Dulu pernah ada traffic light, tetapi sudah lama rusak,” terangnya.
Kata dia, kalau ada lampu merah pasti lebih tertib. “Apalagi jumlah kendaraan semakin banyak, ngeri kalau tidak dilengkapi rambu-rambu,” ujar Andiji (29), warga setempat.(azi/c)