25 radar bogor

Siswa SMKN 1 Leuwiliang Ciptakan Kerupuk Daun Singkong

INOVASI: Kerupuk daun singkong rasa paru goreng hasil racikan siswa SMKN 1 Leuwiliang. (Sofyan/ Radar Bogor)

Bagi Anda yang terbiasa mengonsumsi daun singkong, tampaknya perlu mencoba panganan yang satu ini. Jika sering dijadikan bahan lalapan saat makan, kini bisa diubah jadi camilan gurih.

Laporan: Muhamad Arifal Fajar

Nilai ekonomis yang rendah menjadi awal perjalanan camilan ini. Kecamatan Leuwiliang dikenal sebagai sentra penghasil daun singkong berkualitas. Hal ini membuat para siswa di SMKN 1 Leuwilang berinovasi. Mengolah daun singkong menjadi suatu produk yang lebih benilai ekonomis.

“Di sini memang banyak perkebunan singkong. Saat panen tiba daunnya sering terbuang. Dari sana awal mula ide membuat kerupuk daun singkong ini,” kata Kepala Kitchen Factory SMKN 1 Leuwiliang, Yaya Warya kepada Radar Bogor.

Menariknya, bukan rasa pahit yang terasa pada kerupuk tersebut. Melainkan diganti menjadi rasa paru goreng. “Para siswa melakukan penelitian. Ditemukan jika daun singkong dengan paru sapi memiliki rasa yang sama. Hanya dengan menambah rempah-rempah seperti bawang putih dan ketumbar, maka pahit pada daun singkong akan hilang,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala SMKN 1 Leuwiliang Cucu Salman mengatakan, inovasi terhadap kerupuk singkong masih terus dilakukan. Ia berharap camilan ini menjadi panganan khas Bogor selain yang terbuat dari talas. “Apalagi ini asli dari Leuwiliang,” singkatnya.(*/c)