CIBUBUR–Dua pemuda tanggung, Iskandar (20) dan Anas Nasrullah (19), harus merasakan dinginnya ruang tahanan Mapolsek Bekasi Timur. Keduanya diamankan usai merampok dan menembak korbannya. “Korbannya tiga orang, satu di antaranya terluka tembak di pipinya,” kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing kepada wartawan, Minggu (30/7).
Kedua pemuda asal Cikarang Utara ini, kata Erna, terlibat perampokan di Jalan Hasibuan, Kecamatan Bekasi Timur, Kamis (27/7) dini hari. Mereka membekali diri dengan senjata api jenis airsoft gun dan gergaji.
Mengendarai sepeda motor, mereka mendatangi Supriyono (18), Teguh Maulana (20), dan Ageng Saputra (19), yang sedang menggunakan gawai di depan rumahnya. Iskandar meminta Supriyono cs menyerahkan ponsel, tapi ditolak. Iskandar pun meradang. “Pelaku tiga kali menembak pintu rumah korban,” ujar Erna.
Karena ketakutan, Supriyono dan kedua rekannya menyerahkan ponsel. Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku berupaya kabur. Namun, Supriyono mengejarnya dan berhasil menarik kaos Iskandar. Kedua tersangka akhirnya tersungkur ke jalan berikut sepeda motornya. “Di sana terjadi duel sehingga korban tertembak di pipinya,” ujar Erna.
Warga yang melihat perkelahian itu membantu Supriyono. Iskandar pun tertangkap dan menjadi bulan-bulanan massa. Polisi yang menerima laporan langsung menuju lokasi perkelahian dan menyelamatkan Iskandar dari amukan warga, tapi Anas berhasil kabur.
Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Susgarwanto menambhakan, tersangka Anas ditangkap esoknya di daerah Cikarang tanpa perlawanan. “Kami masih melakukan pengembangan,” kata dia.
Menurut penyidik, keduanya nekat merampok karena tak punya uang untuk bersenang-senang seperti nongkrong dan membeli rokok. Sebab, kedua tersangka ini masih pengangguran. “Kami masih terus mendalami motifnya,” tandasnya.(kub)
