CIBINONG–Kemacetan arus lalu lintas di sepanjang Jalur Dramaga-Kota Bogor, terjadi setiap hari. Untuk meminimaliasi masalah tersebut, Pemkab Bogor pun menggeber Jalan Lingkar Dramaga (JLD).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Yani Hassan berharap, proyek JLD tak bernasib sama seperti Jalan Bojong Gede–Kemang (Bomang). “Bomang itu menjadi pelajaran yang sangat berharga buat kami. Jangan sampai JLD bernasib sama,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Jika sesuai dengan jadwal, kata dia, seharusnya Unit Layanan Pengadaan (ULP) telah mengumumkan pelelangan pada Jumat (28/7). Namun, sampai selesainya jam kerja belum menerima laporan. “Bisa saja pengumumannya agak malam. Saya tak bisa monitor lagi kalau malam,” tuturnya.
Untuk pengerjaan, direncanakan 120 hari. Ia mengarahkan pemenang lelang agar pekerjaannya dibagi tiga tim. Di antaranya pengukuran, pembongkaran, dan pengurukan. “Itu untuk pengerjaan jalannya saja, kalau jembatan terpisah. Tapi semua pelelangan bersamaan,” terangnya.
Yani pun optimis pengerjaan JLD dapat diselesaikan pada akhir tahun. Lebih lanjut ia mengatakan, akan terus melakukan evaluasi dan memberikan pengarahan. “Artinya, jadwal rencana yang kami inginkan sudah diberikan,” pungkasnya.(rp2)