25 radar bogor

Baru Dibangun Sudah Rusak

PEMBANGUNAN: Meski baru beberapa bulan selesai dibangun, namun beberapa bagian lantai kantor Kecamatan Citeureup sudah mulai rusak. Begitu juga dengan tulisan nama kecamatan. Kondisi ini jelas disayangkan dan pihak kecamatan berharap kontraktor segera memperbaiki beberapa lantai keramik yang sudah lepas. Azis/Radar Bogor/c
PEMBANGUNAN: Meski baru beberapa bulan selesai dibangun, namun beberapa bagian lantai kantor Kecamatan Citeureup sudah mulai rusak. Begitu juga dengan tulisan nama kecamatan. Kondisi ini jelas disayangkan dan pihak kecamatan berharap kontraktor segera memperbaiki beberapa lantai keramik yang sudah lepas. Azis/Radar Bogor/c

CITEUREUP–Pembangunan kantor Kecamatan Citeureup mulai menuai soal. Pasalnya, belum berumur dua tahun, bangunan fisik gedung dua lantai ini sudah mengalami kerusakan. Seperti lima baris beton kanopi yang sudah hilang keramiknya serta huruf yang menerangkan nama kecamatan.

“Banyak keramik yang copot. Padahal, kantor kecamatan ini belum lama dibangun,” ujar Sekcam Citeureup, Ishak Meru kepada Radar Bogor. Dia mengaku tak dapat berbuat banyak menyikapi hal tersebut.

Mereka hanya menyayangkan sikap kontraktor yang tidak serius dalam menjaga kualitas pembangunan. “Kalau serius dalam kerjaannya, pasti kualitas pembangunan dijaga. Makanya, kami sangat menyayangkan,” terangnya.

Belum lagi jika mengingat anggaran pembangunan gedung ini, yang menghabiskan dana APBD cukup besar hingga lebih Rp5 miliar. “Semoga ini tidak terulang pada pembangunan gedung pemerintahan yang lain,” harapnya.

Meski gedung ini masih bisa digunakan, kerusakan yang ada harus tetap ditanggapi serius. Sebab, mereka menduga adanya mark up anggaran pembangunan.

Rusaknya beberapa bagian kantor kecamatan ini pun disayangkan Kepala Desa Tajur, Aja Sukarja. Menurutnya, pengurangan material pada pemba­ngunan kantor kecamatan harus menjadi perhatian pihak berwajib. “Kalau dibiarkan tentu akan menjadi kebiasaan. Dugaan penyelewengan anggaran harus disikapi penegak hukum,” tandasnya.(azi/c)