25 radar bogor

Aa Gym Mulai Tarik Diri

BANDUNG-Selain dukungan politik dari sejumlah partai dan organisasi kemasyarakatan (ormas),  penceramah kondang Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym juga dibanjiri sokongan dari kala­ngan preman untuk maju di pemilihan guberbur Jawa Barat (Pilgub Jabar).

“Dukungan dari mana-mana, banyak, sampai preman ada nginep berhari-hari. ‘Kalau Aa jadi gubernur, urang (saya) tobat’ serius!” kata Aa Gym saat menghadiri Forum Silaturahim dan Dialog Kebangsaan Pimpinan Daerah Persatuan Islam di Hotel Lingga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/7).

Meski banjir dukungan dan soko­ngan, namun Aa Gym saat ini memilih untuk menarik diri dulu dari persoalan pilgub. “Saya mau narik diri dulu, mau ngelempengin diri dulu,” ucapnya.

Ada beberapa alasan yang membuat Aa Gym memutuskan menarik diri dari urusan pilgub. Pertama, dia jadi merasa kurang ikhlas ketika melakukan sesuatu. Pasalnya, setiap ceramah atau mendatangi suatu acara, Aa Gym selalu dikaitkan dengan urusan pilgub. “Pilgub lagi, pilgub lagi. Ceramah pilgub, silaturahmi pilgub. Jadi berasa enggak ada pahala saya itu,” tutur Aa Gym dalam acara yang juga dihadiri Ketua MPR Zulkifli Hasan dan politikus PAN Desy Ratnasari.

Kemudian, Aa Gym juga merasa tidak nyaman. Dia me­ngaku belum terbiasa diekspos. “Saya belum terbiasa, semua harus diekspos, dilihat orang,” ucapnya.

Selain itu, Aa Gym mengaku, ibadahnya berantakan setelah mengurusi pilgub. “Ketiga, yang belum terbiasa, jadi banyak gibah. Jadi ngomongin orang,” ungkapnya.

Kiai yang hobi berkuda dan memanah itu mengatakan, jika dia belum bisa memperbaiki diri sendiri, bagaimana bisa memperbaiki orang. “Tugas saya sekarang mau lempeng, memperbaiki diri, ibadah, amal. Terserah Allah ke sananya, kalau Allah mau pasti ada jalannya,” ucapnya.

Partai Amanat Nasional (PAN) rupanya masih berupaya meminang Aa Gym untuk maju Pilkada Jawa Barat 2018. Padahal dari internal partai, PAN juga telah menyiapkan kader mereka, yakni Dessy Ratnasari dan Bima Arya.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan, jika dari internal partai, PAN juga menyiapkan kader mereka Dessy Ratnasari dan Bima Arya. “Kalau dari internal kami punya kandidat, jagoan ada, yaitu Dessy Ratnasari dan Bima Arya, wali Kota Bogor. Kalau dari luar sekarang saya lagi intens sama Aa Gym,” kata Zulkifli dikutp dari RMol, Minggu (30/7).

Menurut Zulkifli, komunikasi intens dengan Aa Gym dilakukan karena banyaknya permintaan dari masyarakat agar pendiri pesantren Darut Tauhid (DT) tersebut jadi gubernur Jawa Barat.

“Kan sekarang setelah saya keliling-keliling banyak juga ormas-ormas Islam dan juga masyarakat meminta agar ada Aa Gym. Agar bisa membawa kesejukan dan seterusnya,” ujar ketua MPR RI itu.

Meski Aa Gym tidak tertarik untuk terjun dalam dunia politik, lanjut dia, dukungan dari masyarakat yang besar setidaknya dapat memengaruhi keputusan pelantun lagu Jagalah Hati tersebut.

“Oleh karena itu, kita tentu tanya ke Aa Gym, kalau dukungan besar Aa Gym juga gimana menolaknya,” kata Zulhas, begitu Zulkifli kerap disapa.

Sosok Aa Gym, imbuh Zulhas, memenuhi kriteria yang diinginkan masyarakat Jabar. Dengan begitu, ia terus berupaya melobi agar pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini mau maju sebagai calon gubernur Jawa Barat. “Manajemennya bagus, ilmu lengkap, nyunda-nyantri-nyakola,” kata Zulhas.

Zulhas mengakui, pengusungan dari internal akan melalui sejumlah pembahasan ditingkat pusat. Jika tidak memungkinkan, maka PAN akan beralih ke calon di luar kader. (dms/JPC)