25 radar bogor

Nilai Ekspor Florikultura Capai 20 Juta US Dolar

KAGUM: Pembukaan Florikultura Indonesia 2017 dihadiri istri Wakil Presiden RI Mufidah Jusuf Kalla, kemarin.
KAGUM: Pembukaan Florikultura Indonesia 2017 dihadiri istri Wakil Presiden RI Mufidah Jusuf Kalla, kemarin.

BOGOR-Nilai ekspor Indo­nesia dari bidang florikultura mencapai sekitar 20 juta US dolar. Sedangkan, total nilai impor pada 2016 lalu sekitar 12,7 juta US dolar. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Bunga Indonesia (Asbindo), Glenn Pardede usai pembukaan Florikultura Indonesia 2017 di lapangan kampus IPB Baranangsiang, Kota Bogor, Sabtu (29/07).

Menurutnya, jika didukung standar mutu yang konsisten, inovatif dan pasokan yang berkesinambungan, maka Indonesia akan kuat bersaing di tingkat dunia. “Usaha flori­kultura Indonesia sangat menjanjikan,” ucapnya.

Namun, dengan catatan mendapatkan dukungan seperti regulasi yang kondusif serta meningkatkan peran asosiasi sebagai mitra pemerin­tah. “Keputusan pemerintah untuk memberlakukan PPN yang sangat ramah terhadap usaha tentunya sangat di­nan­tikan para pelaku usahanya. Dengan demikian mereka dapat segera bangkit dan bisa bersaing di pasar florikultura,” tutur Glenn.

Dengan dicanangkannya Hari Kebangkitan Florikultura Indonesia, kata dia, menun­jukkan keseriusan, komitmen, dukungan serta perhatian pemerintah terhadap potensi florikultura. “Sebagai salah satu bentuk dukungan kebangkitan flori­kultura Indonesia ini, maka akan diadakan lomba dan pawai mobil hias Minggu (30/7),” ujarnya.

Pembukaan Florikultura Indonesia 2017 itu dihadiri istri Wakil Presiden RI Mufidah Jusuf Kalla bersama rombongan istri Kabinet Kerja, Wali Kota Bogor Bima Arya serta Rektor IPB Herry Suhardiyanto.(*/rp1)