25 radar bogor

Intai Peredaran Narkoba hingga Perbatasan

KAGUM: Menhan Ryamizard Ryacudu (kemeja batik) memeriksa pesawat tanpa awak Rajawali, kemarin.
KAGUM: Menhan Ryamizard Ryacudu (kemeja batik) memeriksa pesawat tanpa awak Rajawali, kemarin.

BOGOR-Uji coba pesawat terbang tanpa awak (PPTA), langsung dipantau Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, kemarin. PPTA tersebut, hasil kerja sama antara litbang Kemhan dan industri pertahanan.

Pesawat yang diterbangkan di Lapangan Terbang Rumpin ini bernama Rajawali 720. Pesawat ini dapat terbang lebih dari 24 jam dengan radius jelajah hingga 1.000 kilometer.

“Ini adalah pameran drone yang dilaksanakan Balitbang Kemhan. Selain pesawat Rajawali ada 11 pesawat lainnya,” kata Kapuskom Publik Kemhan, Totok Sugiharto kepada awak media.

Selain Rajawali 720, rencananya akan diuji coba empat pesawat lainnya. Empat pesawat tanpa awak tersebut adalah Puna alap-alap, Wulung, Elang Laut, dan Mission System.

Pesawat Rajawali 720 dirancang dengan misi utama sebagai pesawat pengintai. Selain itu, dilengkapi kamera yang menghasilkan gambar maupun video. Pesawat tersebut memiliki ketinggian hingga 8.000 meter dan kecepatan mencapai 135km/jam.

Menhan Ryamizard Ryacudu menegaskan, akan mendorong industri pesawat tanpa awak di dalam negeri. Termasuk, untuk keperluan tempur. Mantan KASAD itu berharap, nantinya pesawat tanpa awak dapat dimaksimalkan untuk menjaga perbatasan. Termasuk, mencegah peredaran narkoba. “Semuanya lah. Curi-curi ikan segala macam. Nanti di kapal angkatan laut ada drone juga nanti, penanganan bencana, segala macam,” tuturnya.(*/rp2/net)