25 radar bogor

Bekas Lelang ‘Ditimbun’ SKPD

CIBINONG–Pemkab Bogor ma­sih terus mencari cara untuk percepatan pembangunan agar serapan anggaran paruh pertama 2017 maksimal.  Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Adang Suptandar mengatakan, jika pekerjaan lamban maka kas daerah membengkak.

Pada 2016 lalu, Adang bahkan rajin meninjau langsung proyek pem­bangunan. Namun, pola itu kini diubah dengan memak­si­malkan peran camat untuk me­mantau pekerjaan mulai dari nol persen hingga selesai dan melapor­kannya dua minggu sekali. “Kalau ada masalah, saya akan turun lang­sung,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Menurutnya, serapan belanja daerah yang baru 35 persen lantaran dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lamban dalam menyampaikan berkas lelang ke Bagian Layanan Penga­daan Barang dan Jasa (BLPBJ).

Untuk itu, ke depan pola pelela­ngan sebelum tahun anggaran pun terus dimatangkan. “Peren­canaan di SKPD yang be­lum matang dan adanya peru­bahan harga sebelum dan setelah APBD disahkan, menjadi masa­lah,” keluhnya.

Namun demikian, Adang masih optimis serapan anggaran pada 2017 lebih baik dari 2016. “Tahun ini kami target­kan sisa lebih penggunaan ang­garan (SILPA) Rp420 miliar. Ta­hun 2016 saja SILPA sekitar Rp 600 miliar, jadi tahun ini harus lebih baik,” pungkasnya.(rp2/c)