OPTIMISTIS: Maverick Vinales saat melakukan latihan sebelum balapan dimulai.
ITALIA–Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengaku kecewa dengan performanya sepanjang paruh pertama MotoGP 2017. Meski dalam klasemen pembalap berada di posisi kedua, Vinales tak senang dengan penampilannya.
Maklum saja, pembalap asal Spanyol itu sempat mengundang decak kagum pada awal musim. Dia memimpin klasemen pembalap dengan selisih poin yang cukup jauh.
Dalam dua seri awal, Vinales selalu naik podium pertama. Sempat gagal finis pada seri ketiga dan hanya finis posisi 6 pada seri 4, Vinales juara di seri 5 dan naik podium kedua pada seri keenam.
Hanya saja, dalam dua seri berikutnya Vinales meraih hasil minor. Dia hanya finis di posisi 10 di MotoGP Catalunya dan gagal mengakhiri lomba di MotoGP Belanda. Di MotoGP Jerman pada seri ke-9, Vinales pun hanya finis di posisi keempat.
“Tentu saja saya kecewa. Saya kehilangan banyak poin dalam empat seri terakhir. Di Belanda, itu adalah hasil yang sangat mengecewakan. Saya sama sekali tidak mendapat poin lantaran terhenti. Padahal, seharusnya saya bisa mengukir poin setidaknya 13 poin,” sebut Vinales seperti dilansir Crash.net.
Meski begitu, Vinales berjanji akan lebih baik pada paruh musim kedua. Dia mengaku telah banyak belajar dari hasil balapan pada paruh pertama. Masih ada sembilan seri lagi untuk meraih banyak poin demi menjaga asa menjadi juara dunia.
“Strategi harus diubah agar kesalahan-kesalahan di paruh musim pertama tak terjadi lagi. Kami harus lebih kuat pada paruh musim kedua. Saya berjanji akan lebih kuat,” imbuh Vinales.
Seri ke-10 MotoGP 2017 akan kembali digelar pada 6 Agustus mendatang Brno, Rep. Cheska. Vinales berharap bisa menunjukkan performa yang lebih baik pada paruh musim kedua.(jpg)
