25 radar bogor

Tunjangan Sertifikasi belum Cair

CIBINONG-Sebanyak 8.425 guru di Kabupaten Bogor, belum me­nerima dana tunjangan sertifikasi tahap II. Berbagai upaya pun dilakukan Pemkab Bogor agar segera cair.
Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) pada Dinas Pendidikan Kabu­paten Bogor, Asep A Sudrajat mengimbau para guru agar bersabar. Sebab, proses pencairan direncanakan akhir pekan ini.

Besaran anggaran sertifikasi tahap II mencapai Rp97.067.049.500. Namun, kata dia, menjadi Rp85.177.848.840 karena dipotong PPH.  Ia mengatakan, proses pen­cairan dana sertifikasi sesuai de­ngan Permendikbud No 12 Tahun 2017 yang dialokasikan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). “Disalur­kan ke rekening masing-masing guru,” ucapnya kepada Radar Bogor, kemarin (25/7).

Asep menambahkan, adanya keterlambatan pencairan terjadi lantaran ada kesalahan identitas peserta ataupun kendala teknis pada proses transfer.
Mayoritas perserta yang tertun­­da pencairannya, hanya di bawah lima persen. Sebab, kebanyakan mereka salah dalam penulisan nama, hingga gelar kepegawaian­nya. Namun, pihak Disdik telah memastikan proses pencarian tahap II tidak akan melewati pekan depan.

Sementara itu, Ketua Koor­dinator Pengawas SD Kabupaten Bogor, Suyoto mengimbau, bagi para guru yang menerima tunjangan sertifikasi agar memanfaatkan dana bantuan dengan bijak.

Ia pun tidak menutup, mata ataupun melarang dana tersebut jika digunakan untuk keperluan sehari-hari. Akan tetapi, lebih baik uang tersebut diperuntukan meningkatkan kompetensi individual sesuai dengan bidang­nya masing-masing.

Ia juga mengingatkan, kepada para pengawas di wilayah agar membuat laporan terkait pe­metaan penggunaan dana ser­tifikasi para guru.
“Bisa saja uangnya dibelikan laptop, ataupun dipakai guru tersebut mengikuti kegiatan seminar pendidikan,” pung­kasnya.(rp2/c)