JAKARTA–Berhasil tampil memikat sepanjang turnamen Asia Junior Championships 2017, tim bulu tangkis Indonesia harus menerima hasil kurang maksimal di laga puncak. Menghadapi Korea Selatan, di GOR Jaya Raya Bintaro, Jakarta, Selasa (25/7), Indonesia takluk tipis dengan skor 2-3.
Memang sebuah hasil yang sangat tipis karena Indonesia sebenarnya mampu memberikan perlawanan. Indonesia sebenarnya berhasil menang di beberapa nomor. Ganda campuran berhasil meraih poin pertama ketika Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva mampu mengalahkan Sung Seung-Na/Ah Yeong Seong 21-19, 18-21, dan 23-21.
Sayang, pada pertandingan kedua, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay kalah dari Seung Hoon-Woo dengan 24-22, 10-21, dan 8-21. Skor menjadi imbang 1-1. Asa terangkat ketika ganda putra, Adnan Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mampu mengalahkan Kang Min-Hyuk/Kim Moon-Jun 18-21, 21-19, dan 21-16.
Indonesia hanya butuh satu kemenangan lagi di sektor tunggal putri di mana Gregoria Mariska ada di sini. Laga ini sangat ketat ketika Gregoria menghadapi Se Young-An.
Sayangnya, sudah nyaris sekali menang, dan membuat skor 20-20 di set ketiga, Gregoria malah kalah 20-22 dengan hasil 19-21, 21-7, dan 20-22. Skor menjadi 2-2.
Mendapat tekanan yang berat, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva tak bisa berbuat banyak pada laga terakhir menghadapi Kim Min Ji/Lee Yu-Rim. Mereka kalah dua set langsung 19-21 dan 13-21.
Manajer tim Indonesia, Susy Susanti menyebut, kekalahan ini akibat pemain kalah fight dari Korsel. Padahal, kata dia, Indonesia bisa bertahan ketika posisi unggul 2-1. “Posisinya Indonesia sudah di atas angin. Memang hasil ini sudah melebihi target, yaitu mencapai babak semifinal, tapi kalau tinggal selangkah lagi seperti ini kan sudah sayang,” ujarnya dengan nada kecewa.(jpg/dkw)