25 radar bogor

Andalkan CSR, Garap Sekolah Rusak

DAPAT BANTUAN: SDN Kaum Sari mendapat bantuan CSR perbaikan ruang kelas dari Indomaret.

 

BOGOR–Keceriaan terpancar dari raut wajah para siswa SDN Kaum Sari, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, kemarin (25/7). Kini, mereka bisa belajar dengan tenang dan nyaman, setelah bangunan sekolah mereka direnovasi menjadi lebih baik dari kondisi sebelumnya. Renovasi ini merupakan bantuan corporate social responsibility (CSR) yang diberikan Indomaret Program Renovasi Sekolah.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, di Kota Bogor cukup banyak SD yang kondisinya kurang baik untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar. Dari yang di tengah kota hingga yang di pinggiran. Ada yang atapnya sudah bocor, kursi dan mejanya sudah kurang layak, dindingnya mau roboh, hingga catnya yang terkelupas.

“Anggaran memang ada, baik yang dari APBD Kota Bogor maupun bantuan dari pusat. Namun, dengan jumlah sekolah yang harus diperbaiki, tidak sebanding untuk menanggung itu semua. Tidak mungkin APBD Kota Bogor menanggung itu semua,” kata Bima.

Menurut Bima, belajar itu harus nyaman, sekolah itu harus menyenangkan. Gedung dan sarana yang bagus belum tentu menjamin kenyamanan bagi anak untuk belajar. Apalagi jika gedungnya rusak, kelas yang bau, guru yang galak, ini menjadi mimpi buruk bagi anak-anak.

“Karenanya, usaha apa pun insyaallah akan Pemkot Bogor ikhtiarkan, agar anak-anak nyaman dan senang ke sekolah. Menjadi kesenangan tersendiri bagi para orang tua ketika anaknya senang ke sekolah. Namun jika sebaliknya, itu menjadi hal yang mengerikan bagi para orang tua,” ucapnya.

Suami Yane Ardian itu menyebut, berdasarkan indeks pembangunan manusia (IPM), 10,3 persen warga Kota Bogor rata-rata hanya selesai sekolah sampai kelas 10 atau kelas 1 SMA. Namun, pemkot berkeinginan agar warga Kota Bogor mayoritas lulus SMA atau sederajat.

“Untuk itu, perlu ikhtiar yang maksimal supaya anak-anak lebih nyaman di sekolah. Jika saat di bangku SD sudah nyaman, SMP nyaman, dengan sendirinya mereka akan terus lanjut sekolah. Semoga bantuan ini tidak berhenti sampai di sini, tapi ada sekolah-sekolah yang akan dibantu,” tandasnya.

Harga Suseno, tim CSR Indomaret Pusat, menjelaskan, bantuan yang diberikan tidak semata untuk bidang pendi­dikan. Sebelumnya Indomaret sudah memberikan bantuan dalam rangka pembinaan UMKM Kota Bogor. Khusus untuk program CSR Indomaret menjalan­kan secara nasional. “Jadi, modelnya gayung bersam­but, ketika ada permintaan maka akan kami usahakan. Untuk proses renovasi SD Kaum Sari ini, kami memberikan kurang lebih Rp100 juta,” katanya yang didampingi Wakil Kepala Cabang Indomaret Bogor I, Wahyu Respinanto.(pkl9)