BOGOR–Korem 061 Suryakancana terus menggeber pendidikan bela negara kepada para pelajar. Kemarin, pendidikan pendahuluan bela negara (PPBN) digelar di Pondok Pesantren Riyadul Aliyah, di Kampung Cisempur, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Komandan Korem (Danrem) Suryakancana 061 Kolonel Inf Agus Mirza mengatakan, program ini sudah berjalan sejak setahun lalu. Di antaranya, di Pondok Pesantren Al Asriah dan Ummi Parung, dengan jumlah peserta didik sebanyak 5.000 santri. “Ini program rutin dari TNI khususnya dijalankan di wilayah Korem 061 SK,” ujarnya.
Agus menegaskan, PPBN bukan militerisasi. Melainkan upaya meningkatkan pemahaman bela negara untuk mengantisipasi ancaman terhadap keutuhan bangsa. Yakni dengan pemberian ilmu dan materi wawasan kebangsaan.
“Semua warga negara wajib membela negara sesuai amanat Undang-Undang Dasar 45 pasal 30. Tidak hanya militer tetapi seluruh masyarakat. Di sini, alim ulama dapat membantu membentuk karakter bangsa. Terutama untuk melawan ancaman nirmiliter,” tegasnya.
Dengan demikian, kata Agus, membela bangsa tidak hanya dengan mengangkat senjata. Melainkan, bidang lain seperti qiroah quran.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta santri dan santriawati. Diharapkan peserta memahami pentingnya pembinaan karakter bangsa. Juga bela negara, rela berkorban kepada negara di mana pun berada. Salah satunya pintu pesatren yang menciptakan persatuan bangsa dan melahirkan negarawan,” tukasnya.(don/c)
