25 radar bogor

Masuk Lima Besar

BANGGA: Tim Pemkab Bogor saat menghadiri Anugerah Iptek 2017 kategori Budhipraja.

JAKARTA-Prestasi membanggakan ditoreh Pemkab Bogor. Kali ini, masuk lima besar Anugerah Iptek 2017 kategori Budhipraja yang diselenggarakan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenrisrekdikti) Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi di Gedung BPPT 2, kemarin (20/7).

Di hadapan juri, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Adang Suptandar memaparkan perencanaan, kapasitas sumber daya manusia, infrastruktur, sarana dan prasarana serta metode kerja, budaya inovasi, sistem informasi dan dokumentasi hasil inovasi. Terutama, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Di antaranya, produksi benih ikan hias dan ikan konsumsi air tawar termasuk terbanyak di Indonesia. “Lalu tercapainya swasembada benih padi unggul bersertifikat, terbangunnya sistem informasi manajemen Pemda, serta tersedianya layanan pengaduan masyarakat di seluruh OPD,” ujarnya kepada Radar Bogor. Pemerintah Kabupaten Bogor, kata dia, memiliki komitmen dan kebijakan terhadap penelitian inovasi.

Hal tersebut dibuktikan dari konsistensi pelaksanaan kegiatan gelar inovasi daerah Kabupaten Bogor selama 2016-2017. Selain itu, Adang juga memaparkan Kabupaten Bogor memiliki lima komoditas.

Di antaranya, komoditas padi IPB 3 S di Kecamatan Cariu, ikan lele dengan metode penggunaan hormon oodev di Kecamatan Ciseeng, komoditas ayam sentul di Kecamatan Ciawi, dan komoditas chili oil di Kecamatan Parungpanjang. “Serta komoditas teh antanan di Kecamatan Babakanmadang,” katanya.

Sementara itu, Kasubid Litbang Kebijakan Publik pada Bappeda Litbang Kabupaten Bogor, Riny Kusumawati menuturkan, Pemerintah Kabupaten Bogor sudah melakukan sinergi pentahelix yang menggabungkan unsur pemerintah, masyarakat, akademisi, pengusaha dan media massa.(*/rp2)